Politik

pilgub kaltim pemprov kaltim hadi mulyadi program gratis-gratis pendidikan gratis 

Soal Program Gratis-Gratis, Hadi Mulyadi: Dengan APBD yang Ada, Tidak Mungkin



Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. (IST)
Calon Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi. (IST)

SELASAR.CO, Samarinda - Himpunan Mahasiswa Sangkulirang menggelar Bincang Milenial dan Gen Z pada Rabu (25/9/2024) di Hotel Mesra Samarinda. Hadi Mulyadi, calon wakil gubernur Kaltim hadir pada kegiatan tersebut.

Hadi mengatakan, milenial dan gen z dalam konteks pembangunan adalah kelompok usia produktif. "Dalam bonus demografi memang 60 persen ada di kelompok itu. Maka program yang paling tepat adalah membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.

Dia menambahkan, lapangan kerja bisa ditingkatkan dengan cara meningkatkan perekonomian. "Salah satu cara meningkatkan perekonomian adalah dengan mendatangkan PAD sebesar-besarnya untuk Kaltim. Itu yang sudah kita lakukan dan akan kita lakukan lagi," jelasnya.

Hadi menerangkan, ada tiga hal yang akan dilakukan untuk meningkatkan PAD, yaitu profit sharing batu bara, DBH kelapa sawit, dan carbon trade. "Dengan demikian jika PAD besar maka perekonomian akan berjalan, mereka (gen z dan milenial) akan terlibat di situ," katanya.

Sementara itu, ditanya mengenai konsep program pendidikan tinggi gratis, makan gratis, dan lain-lain serbagratis, Hadi menyebut hal itu tidak mungkin.

"Tanya saja seluruh gubernur di Indonesia, dengan APBD yang ada tidak mungkin. Apalagi Kaltim harus membangun yang lain, ada infrastruktur. Bisa itu semua, tapi jalan tidak diperbaiki. Kesehatan nanti tidak ada dananya. Mandatori undang-undang sudah jelas, 20 persen untuk pendidikan itu kami tidak pernah langgar. Jadi tidak mungkin kalau semua gratis. Silahkan dihitung, coba tanya yang merencanakan itu berapa triliun," terangnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya