Kutai Timur
DPRD Kutim 
DPRD Kutim Kritik Kinerja SKPD Yang Dinilai Lambat
SELASAR.CO, Sangatta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kembali menyoroti kinerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang lamban dalam merealisasikan program pembangunan, terutama proyek fisik. Padahal, DPRD Kutim mengaku telah berulang kali mengingatkan SKPD, terutama yang memiliki alokasi anggaran besar, agar segera memulai pengerjaan proyek sejak awal tahun.
"Bukan hanya DPRD periode sebelumnya, DPRD periode baru yang dilantik Agustus lalu juga mempertanyakan lambatnya pengerjaan proyek. Sudah diingatkan sejak awal, tapi proses di SKPD tetap saja lambat," ungkap Yan, kepada sejumlah awak media belum lama ini.
Yan menambahkan, tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) tahun lalu seharusnya menjadi pelajaran bagi SKPD untuk mempercepat proses administrasi dan lelang proyek. DPRD Kutim telah mengingatkan hal ini sejak Februari lalu, namun kenyataannya pengerjaan proyek tahun ini justru lebih lambat dibanding tahun lalu.
"Kami heran, mengapa administrasinya sangat lambat. Mungkin karena banyak pegawai yang melakukan perjalanan dinas. Jangankan proyek, gaji pegawai, termasuk gaji DPRD saja Maret baru dibayar," keluhnya.
Berita Terkait
Yan menduga, keterlambatan ini terjadi karena adanya peningkatan anggaran, sementara jumlah pegawai yang mengerjakannya tetap sama. "Dulu saat anggaran kecil saja ada SILPA, apalagi sekarang anggarannya lebih besar, sementara jumlah pegawainya tetap. Wajar jika proses administrasinya semakin lambat," pungkasnya.
Penulis: Bonar
Editor: Awan