Politik

Isran Noor Hadi Mulyadi Isran-Hadi calon gubernur kaltim Pilgub Kaltim pilkada kaltim Kampanye Calon Gubernur Kaltim 

Di Kandang Lawan, Kampanye Akbar Isran-Hadi Dipenuhi Ribuan Warga



SELASAR.CO, Balikpapan - Kota minyak Balikpapan baru saja menjadi saksi dari sebuah perhelatan akbar festival musik bertajuk Kaltim One Festival. Kaltim One Festival, adalah sebuah festival musik yang menjadi bagian dari kampanye akbar calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. 

Acara yang digelar di lapangan parkir BSCC Dome, Jalan Pangreh Praja I, Sepinggan, Balikpapan Selatan ini sukses menarik kehadiran ribuan warga. Acara ini pun menjadi festival musik terbesar di Kaltim di akhir tahun 2024 dengan menampilkan Souljah, NTRL, Shinta Arsinta, OKAAY, Onad ft. Ebel Kobra hingga DJ Greg Sappodarja.

Sejak pagi hari, suasana di sekitar lokasi festival sudah mulai ramai. Warga dari berbagai penjuru Balikpapan datang dengan penuh antusiasme dan beberapa membawa atribut kampanye berisi dukungan kepada pasangan Isran-Hadi. 

Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi momen dalam mengangkat UMKM lokal Balikpapan dengan hadirnya stand-stand makanan dan minuman yang berjejer di sekitar area festival.

Di sela-sela penampilan musik, Isran Noor dan Hadi Mulyadi naik ke atas panggung untuk menyapa warga dan berterima kasih atas kehadiran warga. Sambutan hangat dan sorakan dukungan mengiringi setiap kata yang mereka ucapkan. 

“Kami ingin mengucapkan ucapan terima kasih yang luar biasa kepada masyarakat Kaltim pada umumnya dan khususnya Balikpapan karena memberikan doa yang luar biasa untuk Isran-Hadi,” ujar Hadi Mulyadi sambil melambai kepada penonton yang hadir. 

Hadi pun berkisah pada Pilkada Kaltim 2018 lalu, Balikpapan menjadi salah satu basis pendukung Isran-Hadi yang besar. Walaupun suaranya dalam pilkada terdahulu dikalahkan oleh Safaruddin, Hadi menyebut bahwa paslon dengan suara terbanyak di Balikpapan itu kini telah mendukung Isran-Hadi dengan menjadi partai pengusung dari PDIP. 

“Suara kami di sini luar biasa besar. Walaupun di urutan kedua, jumlahnya luar biasa. Paslon peroleh urutan pertama (Safaruddin) pada periode yang lalu juga mendukung Isran Hadi pada periode sekarang,” terang Hadi Mulyadi. 

Balikpapan dipilih menjadi kota pertama pelaksanaan kampanye akbar pasangan petahana meski statusnya sebagai “kadang lawan”. Berdasarkan survei Poltracking Indonesia belum lama ini, elektabilitas pasangan Isran-Hadi kalah di Balikpapan dari pesaing politik mereka yaitu Rudy Mas’ud-Seno Aji. Dari data tingkat elektabilitas dua pasangan calon Pilkada Kaltim 2024 di Balikpapan yang dikutip Selasar dari rilis Poltracking Indonesia, pasangan Isran-Hadi memiliki tingkat elekta 38,5%, sementara Rudy-Seno di angka presentasi 47,7%.

SERUKAN INTEGRITAS DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH 

Sementara itu Isran Noor dalam pidatonya mengundang perhatian publik saat mengajak masyarakat untuk lebih kritis dalam memilih pemimpin. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar peduli terhadap kesejahteraan masyarakat. 

“Kota Balikpapan adalah kota internasional tapi masyarakatnya kesulitan air bersih. Sehingga pilih pemimpin yang benar-benar memperhatikan masyarakatnya,” tegas Isran. 

Isran Noor juga menyoroti praktik politik uang yang sering terjadi menjelang pemilihan. Ia dengan tegas menyatakan bahwa uangnya haram untuk membeli suara pemilih. “Jangan rendahkan harga diri kalian dengan mau dibayar,” tegas Isran Noor. 

Ia mengingatkan bahwa menerima uang untuk suara hanya akan merendahkan harga diri dan menghambat tuntutan masyarakat terhadap program-program yang seharusnya dijalankan oleh pemimpin terpilih. Isran Noor mengajak masyarakat untuk memilih dengan bijak dan menjaga integritas dalam proses pemilihan tanpa terpengaruh oleh iming-iming uang.

“Haram duit saya untuk membeli suara kalian. Kenapa, karena hanya mereka hanya menghargai suara kalian dengan harga Rp100.000, mungkin Rp200.000, mungkin Rp300.000, mungkin Rp500.000, mungkin Rp1.000.000 itulah harga diri kalian. Saya mengharamkan hal itu. Jangan rendahkan harga diri kalian dengan mau dibayar,” tegasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya