Kutai Timur

DPRD Kutim 

Yusri Yusuf Tanggapi Keluhan Nelayan Kenyamukan Soal Bantuan dan SPBN yang Belum Beroperasi



SELASAR.CO, Sangatta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Yusri Yusuf, menanggapi keluhan nelayan di kawasan Kenyamukan terkait Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang belum beroperasi.

"Akan kami audit dan tindak lanjuti. Kami perlu mengetahui kendalanya, apakah terkait izin atau masalah transportasi," ujar Yusri.

Yusri menyampaikan keheranannya mengapa SPBN di Kenyamukan belum berfungsi, sementara SPBN di bawah naungan PT Aneka Kimia Raya (AKR) di daerah lain, seperti Bontang dan Bengalon, sudah beroperasi.

"Kami akan mencari tahu melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk memahami kendalanya," lanjut Yusri.

Terkait bantuan kepada nelayan, Yusri menjelaskan bahwa bantuan kapal dan mesin dengan spesifikasi 5 Gross Ton (GT) merupakan kewenangan provinsi.

"Kabupaten hanya bisa memberikan bantuan berupa perahu kecil atau katinting. Persoalannya, apakah nelayan bisa melaut hanya dengan katinting? Ini sudah kami komunikasikan dengan Dinas Kelautan," jelas Yusri.

Meskipun terbatas kewenangannya, Yusri menegaskan akan terus memperjuangkan bantuan kepada nelayan, terutama alat tangkap dan sarana penunjang lainnya.

"Kami siap membantu nelayan sesuai tugas dan kewenangan kami. Di sektor alat tangkap, kami bisa memberikan dukungan," tutup Yusri.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya