Utama
andi harun Wali Kota Samarinda Longsor Lempake Evakuasi korban longsor 
Andi Harun Tinjau Longsor Lempake, Lima Keluarga Diungsikan dan Diberi 6 Bulan Bantuan Sewa

SELASAR.CO, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun, meninjau langsung lokasi tanah longsor di Jalan Belimau, RT 22, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, dan memastikan bahwa seluruh korban telah ditemukan. Dalam keterangannya, ia mengonfirmasi bahwa dua jenazah terakhir ditemukan dalam posisi masih tertidur.
"Hari ini, seluruh korban telah ditemukan. Dua korban terakhir ditemukan dalam posisi nampak masih tidur," ujar Andi Harun di lokasi kejadian, Selasa (13/5/2025).
Pemerintah Kota Samarinda mengapresiasi upaya tim pencarian yang telah bekerja tanpa henti sejak kemarin. Jenazah terakhir langsung dibawa ke Rumah Sakit AWS untuk penanganan lebih lanjut.
Selain itu, Wali Kota mengimbau warga yang masih tinggal di sekitar lereng bukit atau gunung agar lebih memperhatikan kondisi lingkungan mereka. "Bisa jadi bukit tersebut telah mengandung air di dalamnya. Kita tidak ingin kejadian seperti ini berulang," tegasnya.
Berita Terkait
Ia juga menjelaskan bahwa Badan Penanggulangan Bencana telah memasang patok di berbagai titik untuk menandai area rawan longsor. Bahkan, sebelumnya pihak kelurahan sudah memberikan peringatan agar tidak membangun pemukiman di kawasan tersebut.
"Namun, karena kepemilikan tanah merupakan hak hukum dan sosial, warga memiliki hak untuk memanfaatkannya," jelasnya.
Menurut Andi Harun, kondisi tanah di lokasi tersebut semakin rentan setelah banyak pohon aren yang ditebang guna dijadikan kawasan pemukiman. Sayangnya, hal itu berkontribusi terhadap bencana yang tidak diharapkan.
Sebagai langkah mitigasi, Pemkot Samarinda meminta lima keluarga yang bermukim di lokasi terdampak untuk sementara tidak tinggal di area tersebut guna menghindari potensi longsor susulan.
"Kami akan membantu biaya sewa tempat tinggal mereka di luar kawasan ini selama kurang lebih enam bulan," ungkapnya.
Pemerintah juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengimbau masyarakat sekitar untuk saling menguatkan.
"Kehilangan empat anggota keluarga tentu sangat berat bagi mereka. Saya meminta warga dan tetangga untuk membangun solidaritas dan memberikan dukungan moral bagi keluarga korban," tutupnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan