Utama
Rudy Mas'ud  banjir di samarinda banjir samarinda  Normalisasi Sungai Mahakam  Normalisasi Sungai 
Gubernur Mas’ud: Banjir Tidak Hanya di Samarinda atau Kaltim, Intinya Normalisasi Sungai Mahakam

SELASAR.CO, Samarinda - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan banjir besar di sejumlah kawasan di Kota Samarinda. Banjir ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menelan korban jiwa.
Hingga Rabu (14/5/2025), sejumlah titik di Kota Samarinda masih terendam air setinggi lutut hingga pinggang orang dewasa. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, sementara petugas gabungan terus melakukan evakuasi dan penyaluran bantuan logistik.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan, bahwa curah hujan yang tinggi menjadi faktor utama penyebab banjir. Namun, persoalan ini tidak hanya terjadi di Kalimantan Timur.
“Pertama, memang curah hujan yang tinggi yang mengakibatkan banjir, dan banjir itu tidak hanya terjadi di Samarinda saja ataupun Kalimantan Timur saja. Di tempat yang lain juga sama. Di Jawa Barat, di daerah-daerah yang lain juga sama,” ungkapnya usai menghadiri sebuah acara di Planerry Hal Sempaja Samarinda, Selasa (13/5/2025) malam.
Berita Terkait
Meski demikian, pemerintah daerah menegaskan bahwa langkah konkret harus segera dilakukan untuk mengatasi banjir secara jangka panjang, yaitu dengan menormalisasi aliran sungai.
“Intinya yang harus kita lakukan adalah bagaimana Sungai Mahakam harus segera kita normalisasi. Sungai Mahakam harus dikeruk agar air itu bisa mengalir dengan baik,” lanjutnya.
Normalisasi Sungai Mahakam dan pengerukan dinilai sebagai langkah strategis untuk mempercepat aliran air dan mengurangi risiko banjir saat musim hujan tiba. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Diketahui, banjir kali ini menelan korban seorang anak balita. Balita laki-laki itu (NS) berusia 2 tahun yang terseret arus banjir di Gang Saka, Jalan P Suryanata, Kelurahan Bukit Pinang, Samarinda.
Penulis: Boy
Editor: Awan