Ragam
dprd kaltim 
DPRD Kaltim Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Pendidikan

SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Ekti Imanuel, menegaskan komitmen lembaganya untuk terus mengawal pelaksanaan program-program prioritas Pemerintah Provinsi Kaltim, khususnya di sektor pendidikan.
Dalam pernyataannya pada Selasa (10/6/2025), Ekti menyoroti pentingnya menjaga konsistensi pelaksanaan program pendidikan gratis agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat. Ia mengingatkan bahwa proses pemerintahan tidak bisa berlangsung secara instan, melainkan harus melalui tahapan perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan.
“Sering kali masyarakat ingin semua cepat. Tapi kita harus memahami bahwa dalam pemerintahan, ada proses. Tidak bisa tiba-tiba langsung berjalan,” ujarnya.
Ekti menyebut bahwa DPRD Kaltim aktif memastikan visi dan misi kepala daerah dijalankan secara bertahap dan terarah. Ia menyoroti dua program pendidikan yang mulai dijalankan tahun ini, yakni Gratispol dan Jospol, sebagai bukti konkret komitmen pemerintah dalam menjamin akses pendidikan.
Berita Terkait
“Gratispol dan Jospol sudah dimulai tahun ini untuk mahasiswa baru. Ini bukti nyata, bukan sekadar janji. Kita juga sedang mengupayakan penguatan anggaran di APBD 2026 agar cakupan program bisa diperluas,” jelasnya.
Program-program tersebut, menurut Ekti, telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan akan terus dipantau melalui fungsi pengawasan legislatif. Ia menegaskan bahwa DPRD tidak hanya menyetujui anggaran, tetapi juga mengawal pelaksanaannya agar tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Sebagai mitra strategis pemerintah, DPRD punya tanggung jawab memastikan janji kampanye kepala daerah benar-benar terwujud,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ekti mendorong terbangunnya komunikasi terbuka antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat agar proses pembangunan dapat dipahami secara menyeluruh. Ia menekankan bahwa aspirasi publik harus dikawal bersama, bukan sekadar menjadi tuntutan sepihak.
“Kalau komunikasi terbangun dengan baik, masyarakat akan lebih paham prosesnya. Jadi bukan hanya menuntut, tapi juga ikut mengawal,” ujarnya.
Ia pun berharap sinergi antara seluruh pemangku kepentingan dapat mempercepat pencapaian program prioritas, khususnya di bidang pendidikan, sebagai pondasi masa depan generasi muda Kalimantan Timur.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan