Ragam

dprd kaltim 

Pansus Dorong Pemerataan Pendidikan dan Peningkatan PAD dalam RPJMD Kaltim 2025–2029



SELASAR.CO, Samarinda - Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kalimantan Timur yang membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 menegaskan dua prioritas utama dalam pembangunan lima tahun ke depan: pemerataan pendidikan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Pansus RPJMD, Syarifatul Sya’diah, mengungkapkan bahwa kesenjangan pendidikan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan besar. Ia menekankan perlunya kebijakan yang menjamin akses pendidikan merata, peningkatan kualitas tenaga pendidik, serta penguatan infrastruktur sekolah. Contoh konkret disebutkan di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau, yang sampai saat ini belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA). "Pemerintah daerah harus mengambil langkah nyata agar seluruh wilayah Kaltim memiliki fasilitas pendidikan yang setara," tegasnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Pansus RPJMD pada Selasa, 17 Juni 2025.

Selain pendidikan, Syarifatul juga menyoroti perlunya strategi inovatif untuk memperkuat PAD. Menurutnya, sektor perkebunan, pariwisata, dan industri kreatif harus dioptimalkan dengan manajemen yang lebih efektif agar mampu menopang program pembangunan berkelanjutan. "RPJMD ini harus mencerminkan kebutuhan riil masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan ekonomi daerah," ujarnya.

Anggota Pansus lainnya, Didik Agung Eko Wahono, mengkritisi proyeksi pendapatan daerah yang stagnan dalam RPJMD 2025–2030. Ia menyerukan agar OPD dan BUMD lebih kreatif dalam menggali potensi sumber pendapatan baru. "Pariwisata, industri kreatif, pertanian, dan perkebunan masih punya peluang besar. Dengan strategi yang tepat, sektor-sektor ini bisa memberi kontribusi nyata bagi PAD," tuturnya.

Pansus berharap RPJMD 2025–2029 menjadi dokumen pembangunan yang responsif, menyatukan visi masyarakat Kaltim menuju kemajuan yang merata dan berkelanjutan.

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya