Ragam

dprd kaltim 

Komisi II DPRD Kaltim Evaluasi Kontribusi PT KKT terhadap PAD dan Aset Daerah



SELASAR.CO, Balikpapan - Komisi II DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) di kawasan Kariangau, Balikpapan, pada Kamis (19/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kontribusi perusahaan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta meninjau arah pengembangan bisnis ke depan.

Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi II, Sabaruddin Panrecalle, didampingi Wakil Ketua Sapto Setyo Pramono dan sejumlah anggota lainnya. Turut hadir perwakilan dari PT Melati Bhakti Satya (MBS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Kaltim yang menjadi mitra usaha PT KKT bersama PT Pelindo IV.

Anggota Komisi II yang ikut dalam kunjungan antara lain Shemmy Permata Sari, Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, Guntur, Yonavia, Abdul Giaz, dan Firnadi Ikhsan.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat PT KKT, Komisi II menyoroti sejumlah isu strategis, seperti transparansi laporan keuangan, status kepemilikan aset, dan posisi perwakilan Pemprov dalam struktur manajemen perusahaan.

“Kami sebagai wakil rakyat berkewajiban mengawasi dan memberi masukan terhadap kebijakan yang melibatkan keuangan daerah. PT KKT harus terbuka soal kontribusinya terhadap PAD dan rencana bisnis ke depan,” tegas Sabaruddin saat memimpin rapat.

Komisi II juga meminta laporan kontribusi PT KKT untuk periode 2023–2025, serta klarifikasi atas rencana pengembangan jangka pendek dan panjang. Beberapa proyek yang menjadi perhatian meliputi perluasan dermaga, reklamasi lahan, dan pengadaan alat bongkar muat.

“Kami ingin memastikan bahwa tata kelola perusahaan berjalan sesuai aturan dan tidak menimbulkan kerugian bagi daerah,” tambahnya.

Menanggapi hal tersebut, Direksi PT KKT menyampaikan jawaban yang secara garis besar dapat diterima oleh Komisi II. Sabaruddin menekankan bahwa sebagai pengelola aset strategis milik daerah, PT KKT harus menunjukkan kinerja yang akuntabel dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi Kalimantan Timur.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya