Ragam
DPRD Kaltim 
Darlis Pattalongi Tekankan MPLS Harus Edukatif, Bukan Ajang Perpeloncoan

SELASAR.CO, Samarinda - Anggota DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattalongi, menegaskan pentingnya menjaga pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) agar benar-benar menjadi sarana edukatif bagi siswa baru. Ia meminta pihak sekolah menjauhkan kegiatan ini dari segala bentuk perpeloncoan dan memastikan atmosfer kegiatan tetap berada dalam koridor akademik.
Pernyataan tersebut disampaikannya menyikapi kebijakan terbaru yang memperpanjang durasi MPLS menjadi lima hari pada tahun ajaran 2025/2026. Menurutnya, lamanya waktu bukanlah isu utama, melainkan bagaimana konten dan nilai dari kegiatan tersebut dijalankan.
“Perpanjangan durasi bukan masalah selama substansi MPLS tetap berfokus pada pembentukan karakter dan kesiapan siswa menempuh jenjang pendidikan baru. Yang jelas, kegiatan ini tidak boleh dijadikan ruang untuk perpeloncoan dalam bentuk apa pun,” tegas Darlis, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim.
Ia menolak keras segala bentuk praktik feodal seperti intimidasi, tekanan psikologis, atau kekerasan simbolik dalam masa orientasi siswa. Menurutnya, semangat MPLS harus diarahkan pada penguatan nilai-nilai positif.
Berita Terkait
“Kita sudah harus meninggalkan cara-cara lama yang menjunjung senioritas dengan merendahkan yang baru. MPLS seharusnya menjadi wahana pembinaan etika, mental, serta semangat belajar siswa sejak awal,” ujarnya.
Darlis juga mendorong agar setiap sekolah menyusun kegiatan MPLS dengan matang dan penuh tanggung jawab, memastikan materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan peserta didik baru.
Ia menekankan pentingnya pengawasan dari Dinas Pendidikan dan internal sekolah agar kegiatan MPLS tetap berjalan sesuai fungsinya sebagai proses adaptasi yang mendidik.
“Semua bentuk aktivitas yang tidak berkaitan dengan proses pembelajaran dan justru menekan siswa harus segera dihentikan. MPLS harus menjadi gerbang awal bagi terbentuknya pelajar yang siap, berintegritas, dan bermartabat,” tutupnya. (ADV/DPRDKALTIM)
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan