Ragam
DPRD Kaltim 
Ketua DPRD Kaltim Tanggapi Usulan DPP NasDem Soal Keppres IKN: Ikuti Saja Aturan yang Ada

SELASAR.CO, Samarinda - Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menanggapi usulan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem yang mendesak Presiden Prabowo Subianto segera menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Menurut Hasanuddin, usulan tersebut merupakan bagian dari dinamika politik yang sah dan lumrah dalam sistem demokrasi. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pemindahan IKN ke Kalimantan Timur sudah memiliki dasar hukum yang kuat dan sedang berjalan sesuai tahapan yang ditetapkan.
“Itu kan opini politik dari DPP NasDem, sah-sah saja. Tapi sebagai Ketua DPRD Kaltim, kami tetap berpegang pada aturan yang sudah ada. IKN sudah ditetapkan di Kaltim dan prosesnya masih terus berjalan,” ujar Hasanuddin kepada awak media pada Senin, 21 Juli 2025.
Ia juga menyoroti bahwa pemerintah pusat masih mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk mendukung pembangunan IKN, sebagai bukti bahwa proyek ini masih menjadi prioritas nasional.
Berita Terkait
“Kalau kami lihat, pendanaan dari pemerintah pusat masih besar. Artinya, komitmen terhadap pembangunan IKN itu nyata,” katanya.
Hasanuddin turut menyambut baik rencana pengoperasian Bandara VVIP IKN secara komersial. Ia menilai, langkah tersebut akan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat Kalimantan Timur, bukan hanya terbatas pada kebutuhan proyek IKN semata.
“Ini kabar baik. Bandara yang awalnya khusus untuk IKN, sekarang bisa digunakan secara komersial. Ini jelas akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Menanggapi wacana yang kembali mempertanyakan lokasi IKN karena alasan anggaran, Hasanuddin memberikan penegasan. Menurutnya, aspek pembiayaan seharusnya tidak dijadikan dalih untuk menggoyang keputusan yang sudah diambil secara resmi.
“Anggaran tidak bisa jadi alasan utama untuk kembali memperdebatkan lokasi IKN. Lebih baik kita ikuti saja aturan yang berlaku. Yang mengkritik pun sebaiknya turun langsung ke lapangan, lihat bagaimana progresnya di sana,” pungkasnya. (ADV/DPRDKALTIM)
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan