Ragam
dprd kaltim 
DPRD Kaltim Dorong Peningkatan Anggaran Perlindungan Anak

SELASAR.CO, Samarinda - Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, meminta pemerintah daerah meningkatkan alokasi anggaran untuk perlindungan anak di Benua Etam. Permintaan ini disampaikan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) pada Senin (21/7).
Menurut politisi Partai Golkar tersebut, dana sebesar Rp400 juta yang dialokasikan setiap tahun dinilai belum memadai untuk menjawab kompleksitas kebutuhan perlindungan anak di lapangan.
“Di akhir kami minta dukungan terhadap program, baik perda maupun operasional. Dana Rp400 juta setiap tahun rasanya masih kurang. Ke depan, DPRD dan pemerintah perlu memperhatikan hal ini,” ujar Andi Satya.
Ia menekankan pentingnya peningkatan anggaran agar program-program perlindungan anak dapat direalisasikan secara optimal. “Jangan sampai kita punya program yang bagus tapi anggarannya kecil. Semoga mendapat perhatian lebih dari pemerintah,” tambahnya.
Berita Terkait
Selain anggaran, Andi juga menyoroti relevansi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Anak. Ia menyebut regulasi tersebut perlu dikaji ulang mengingat dinamika sosial dan perkembangan teknologi yang semakin pesat.
“Nanti akan kita kaji apakah isi Perda No. 6 Tahun 2012 masih relevan. Kami terbuka untuk kerja sama dalam kajian ini, siapa tahu muncul perda baru,” katanya.
Komisi IV DPRD Kaltim, yang membidangi kesejahteraan rakyat, pendidikan, dan kesehatan, mendorong pemerintah untuk mengedepankan kebijakan inklusif, khususnya bagi kelompok rentan seperti anak dan perempuan. Usulan revisi perda ini diharapkan menjadi langkah awal dalam merumuskan regulasi yang lebih adaptif dan partisipatif demi masa depan generasi muda Kaltim.
Penulis: Redaksi Selasar
Editor: Awan