Warta

Gubernur Harum Gubernur Kaltim  APBD Kaltim anjlok Gratispol Perjalanan dinas dipangkas Pemangkasan perjadin 

APBD KALTIM ANJLOK, GUBERNUR HARUM: GRATISPOL TETAP JALAN, PERJALANAN DINAS DIPANGKAS



Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Foto: Selasar/boy
Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Foto: Selasar/boy

SELASAR.CO, Samarinda - Pemprov Kalimantan Timur memastikan program unggulan Gratispol Pendidikan tetap berjalan meski Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 mengalami penurunan drastis. Dari semula Rp21 triliun, anggaran Kaltim tahun depan hanya tersisa Rp15,15 triliun akibat kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

Penurunan tersebut disahkan melalui penandatanganan persetujuan bersama dalam Rapat Paripurna ke-47 DPRD Kaltim di Gedung B, Karang Paci, Samarinda, Minggu (30/11/2025) malam.

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, ditemui pada Senin (1/12/2025), mengatakan bahwa pemerintah daerah harus merampingkan berbagai pos belanja untuk menyesuaikan anggaran yang menyusut.

“Kurangnya banyak sekali. Kita efisiensikan belanja yang tidak terlalu penting, termasuk makan-minum dan perjalanan dinas. Perampingannya mencapai 66 persen dan berlaku untuk seluruh OPD,” ujarnya.

Rudy memastikan bahwa efisiensi tersebut tidak menyentuh layanan dasar masyarakat

“Kalau ada yang belum terakomodir, mohon dimaafkan. Tapi seluruh standar pelayanan minimum tetap berjalan normal. Untuk pendidikan dan kesehatan, bahkan sebagian kita tingkatkan,” jelasnya.

Menjawab kekhawatiran publik terkait anjloknya APBD, Rudy menegaskan bahwa program Gratispol tetap menjadi prioritas utama.

“Gratispol tetap jalan. Fokus kita tetap pendidikan dan kesehatan. Infrastruktur juga tetap kita maksimalkan. Untuk gratispol pendidikan itu anggarannya sekitar Rp2 triliun lebih,” katanya.

Ia menyebut dengan skema ini, Pemprov Kaltim memastikan bahwa meski anggaran menurun signifikan, layanan pendidikan gratis bagi masyarakat tetap terjaga.

Penulis: Boy
Editor: Awan

Berita Lainnya