Utama

Pejabat Eselon  Pejabat Eselon di Kaltim  Aparatur Sipil Negara  ASN di Kaltim  Pemprov Kaltim 

Pemprov Kaltim Kocok Ulang Kepala OPD, 12 Jabatan Eselon II Masih Kosong



SELASAR.CO, Samarinda - Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud resmi melantik dan melakukan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Senin (22/12/2025). Dalam pelantikan tersebut, sebanyak 7 Kepala Dinas dan Badan mengalami rotasi jabatan.

Selain pejabat eselon II, Gubernur juga melantik total 91 aparatur sipil negara (ASN), yang terdiri dari 7 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, serta 84 pejabat eselon III dan IV.

Rudy Mas’ud mengatakan, pelantikan ini diharapkan dapat memberikan energi baru bagi kinerja birokrasi Pemprov Kaltim. Menurutnya, masih banyak jabatan eselon III dan IV di organisasi perangkat daerah (OPD) yang sebelumnya kosong dan kini mulai diisi.

“Ini baru tahap awal. Mudah-mudahan bisa memberikan energi kerja baru dan menjawab tantangan masa kini serta masa depan,” kata Rudy.

Ia menambahkan, penataan birokrasi akan terus berlanjut. Pada Januari hingga Maret 2026, Pemprov Kaltim masih akan melaksanakan pelantikan dan rotasi lanjutan, khususnya di eselon II, III, dan IV, seiring adanya pejabat yang memasuki masa pensiun.

Dalam mutasi kali ini, tujuh pejabat eselon II yang dirotasi, yakni:

  1. Muhaimin, dari Sekretaris Daerah Kota Balikpapan menjadi Kepala Bappeda Kaltim
  2. Fahmi Himawan, dari Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menjadi Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kaltim
  3. Buyung Dodi Gunawan, dari Kepala Biro Barang dan Jasa menjadi Kepala Pelaksana BPBD Kaltim
  4. Joko Istanto, dari Dinas Kehutanan ke Dinas Lingkungan Hidup Kaltim
  5. Yusliando, dari Bappeda Kaltim ke Dinas Perhubungan Kaltim
  6. Siti Farisyah Yana, dari Kepala Dinas Pangan menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang II Setdaprov Kaltim
  7. Lisa Hasliana, dari Kepala Biro Umum menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim

Dengan rotasi tersebut, saat ini terdapat 12 jabatan eselon II yang masih kosong, di antaranya Asisten III Setdaprov Kaltim, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Kepala Dinas Perkebunan Kaltim, Kepala Bapenda Kaltim, Direktur RSUD AWS Samarinda, Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, Kepala Dispora Kaltim, Kepala BKD Kaltim, Kepala Dinas Peternakan Kaltim, Kepala Dinas Kehutanan Kaltim, Kepala Biro Barang dan Jasa Kaltim, serta Kepala Biro Umum Kaltim.

Rudy menegaskan, rotasi dilakukan sesuai mekanisme dan untuk mengisi jabatan yang kosong. Apabila pejabat tidak lagi memenuhi persyaratan, maka akan dilakukan seleksi terbuka (shelter).

“Shelter ini bisa diikuti baik dari internal maupun eksternal. Harapan kita, kinerja bisa lebih cepat, lebih bermanfaat, dan mampu menjawab tantangan hari ini serta masa depan,” ujarnya.

Terkait sejumlah jabatan yang belum dilantik dan ditunda hingga Januari, Rudy menyebut penjelasan teknis akan disampaikan oleh Sekretaris Daerah. Ia juga menjelaskan bahwa proses seleksi pejabat, termasuk Muhaimin, telah melalui uji kompetensi yang dilaksanakan beberapa bulan lalu.

Menurut Rudy, peluang menduduki jabatan kepala dinas terbuka bagi siapa pun, baik dari Kalimantan Timur maupun luar daerah, selama memenuhi persyaratan.
“Poin pentingnya profesional, kompeten, dan eselonnya memenuhi syarat. Itu saja,” tegasnya.

Penulis: Boy
Editor: Awan

Berita Lainnya