Kutai Timur

Bappeda Kutim penanganan corona Pemkab Kutim 

Kutim Sudah Keluarkan Rp69 Miliar untuk Corona



Ilustrasi
Ilustrasi

SELASAR.CO, Sangatta – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menyiapkan dana cukup besar, untuk penanganan dampak sosial dan ekonomi jangka panjang masyarakat Kutim akibat pandemi corona.  Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) Kutim, Edward Azran.

“Dari kalkulasi kami, biaya penanganan corona ini memang besar. Tapi sebenarnya, yang lebih besar itu biaya penanganan sosial dan pemulihan ekonomi pasca-wabah ini,” katanya.

Hingga saat ini, Pemkab Kutim telah mengeluarkan dana sekitar Rp69 miliar, untuk penanganan corona.  Tapi, setelah itu,  biaya yang akan menyusul bisa bertambah, kalau masalah ini tidak teratasi  dalam jangka beberapa bulan ke depan. Sebab, makin lama, makin besar biaya sosial yang  ditimbulkan.

Semakin lama, makin banyak orang yang akan kehilangan  pekerjaan, sementara biaya hidup tinggi akibat kenaikan harga. Pada saat itulah pemerintah harus hadir, untuk membantu masyarakat yang tidak  bisa lagi mandiri, karena hilangnya  pekerjaan, hilangnya pendapatan.  Apalagi, bisa jadi stok pangan berkurang, karena  pembatasan  sosial, sehingga pasokan dari daerah penghasil terbatas.

“Karena itu, kami sekarang berfikir, bagaimana agar  masyarakat semua memanfaatkan  kebun bahkan pekarangan rumah mereka untuk menanam  bahan pangan,  untuk sedikit menambah  sumber bahan pangan dalam beberapa bulan ke depan. Terutama ubi, jagung, dan sumber makanan lainnya,” katanya.

Dengan  kondisi yang makin tidak menentu itu, diakui, dalam revisi anggaran yang dilakukan, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat,  Pemkab Kutim memotong anggaran. Terutama belanja program yang masih bisa ditunda.

Setidaknya, selain digunakan untuk penanganan corona  dan dampak sosialnya saat ini, juga untuk persiapan anggaran ke depan.  Karena itu, anggaran yang dipotong ada sebagian disimpan untuk penanganan corona ke depan dan dampak ekonominya.  Diharapkan, masalah corona ini cepat diatasi, segingga sebagian anggaran yang disiapkan itu, bisa dikembalikan pada peruntukannya.

“Makanya, agar masalah ini teratasi, masyarakat harus disiplin, jaga jarak  agar tidak tertular virus corona, sehingga bisa teratasi dalam waktu dekat,” katanya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya