Utama

penyebaran covid-19 OTG kluster ABK Amerth 

Rencana Kembali Bekerja, Tiga Orang di Kaltim Ternyata Positif Corona



Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual
Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim pada hari ini, Sabtu (13/6/2020), terjadi penambahan 3 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total positif di Kaltim berjumlah 376 kasus.

Disampaikannya, hari ini kasus penambahan kembali didominasi oleh para pekerja sebuah perusahaan, baik yang akan datang maupun meninggalkan Kaltim.

“Paser hari ini mengalami penambahan satu kasus positif Covid-19 baru. Pasien tercatat dengan kode PSR 18 laki-laki 27 tahun, merupakan OTG (orang tanpa gejala) yang akan kembali bekerja di Paser. Kasus melakukan isolasi mandiri di perusahaan tempat pasien bekerja,” terang Andi.

Sementara untuk Balikpapan hari ini mengalami penambahan dua kasus positif Covid-19. Dua kasus ini terdiri dari satu orang yang akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan perjalanan dinas. Sementara yang lainnya adalah pekerja yang datang ke Kaltim untuk kembali bekerja di Balikpapan.

“Balikpapan dua kasus positif baru hari ini, pertama BPN 96 laki-laki 25 tahun merupakan kasus OTG (karyawan swasta) yang akan melaksanakan perjalanan dinas ke Jakarta. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan. Pasien ke dua adalah BPN 97 laki-laki 43 tahun, merupakan kasus OTG akan kembali bekerja (ke site) di kota Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” ungkap Andi.

Sementara untuk kasus sembuh hari ini Kaltim juga mengalami penambahan dua orang yang semuanya berasal dari Balikpapan.

“Pertama BPN 45 laki-laki 27 tahun merupakan kasus dari kluster ABK Amertha yang telah dirawat di RSUD Beriman Balikpapan sejak 8 Mei 2020. Dan BPN 63 laki-laki 49 tahun merupakan kasus yang telah dirawat di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan sejak 1 Juni 2020,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya