Utama

penambahan corona Perusahaan Migas rumah sakit pertamina OTG 

Empat Karyawan Perusahaan Migas di Balikpapan Terkonfirmasi Positif Corona Hari Ini



Ilustrasi pegawai perusahaan Migas
Ilustrasi pegawai perusahaan Migas

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur kembali mengumumkan perkembangan terbaru penanganan virus corona (Covid-19) di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim, pada Senin (29/6/2020) terjadi penambahan 7 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan begitu, total kasus positif di Kaltim sebanyak 510 kasus. Kasus tersebut terdistribusi di Kukar dan Balikpapan.

Untuk Kutai Kartanegara terjadi penambahan 1 kasus positif baru. Pasien tercatat sebagai KKR 69 laki-laki 37 tahun merupakan kasus orang tanpa gejala (OTG), warga Kutai Kartanegara yang akan kembali bekerja di Paser. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Sementara Balikpapan hari ini kembali menjadi kota di Kaltim dengan penambahan kasus baru terbanyak, dengan total 6 kasus. “Pasien pertama adalah BPN 176 laki-laki 31 tahun, merupakan kasus OTG warga Jawa Barat, yang kontak erat dengan rekan kerjanya BPN 145, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan,” ujar Andi.

Pasien kedua dari Balikpapan adalah BPN 177 laki-laki 56 tahun, merupakan kasus PDP yang ditetapkan tim klinis dan Dinkes Balikpapan. Pasien memiliki hasil rapid test reaktif sebelumnya. Pasien mempunyai komorbid penyakit jantung.

Pasien ketiga dari Balikpapan adalah BPN 178 laki-laki 25 tahun, merupakan kasus OTG warga Jawa Barat yang akan kembali bekerja di Balikpapan. Kasus juga dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Pasien keempat dan lima juga merupakan OTG yang tercatat dengan kode BPN 179 Laki-laki 30 tahun warga Balikpapan yang akan Kembali bekerja, dan BPN 180 laki-laki 35 tahun merupakan warga Jawa Barat, yang bekerja di lepas pantai Balikpapan dan kontak erat (rekan kerja) BPN 173, kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Terakhir adalah BPN 181 Perempuan 28 tahun, merupakan kasus OTG warga Jawa Tengah yang bermukim di Balikpapan. Kasus ini mempunyai riwayat kontak erat (teman) yang terkonfirmasi positif di Kalimantan Selatan. Kasus dirawat di RST Hardjanto.

Sementara itu, pada hari ini, Dinkes Kaltim melaporkan adanya penambahan 1 kasus sembuh di Kaltim. Kasus tersebut tercatat dari Berau. Dengan begitu total ada 376 kasus sembuh di Kaltim, dari 510 kasus positif. Sementara untuk kasus pasien positif yang menjalani perawatan bertambah dari sehari sebelumnya 121 kasus menjadi 127 kasus, dan yang meninggal tetap 7 kasus.

Sementara itu terpisah Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sekaligus Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, pertambahan kasus positif Covid-19 di Balikpapan masih didominasi pekerja bidang migas. Dari 6 kasus positif baru hari ini di Balikpapan, total ada 4 kasus yang merupakan karyawan perusahaan migas.

Dari analisis yang dilakukan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan, jumlah pasien positif dari kalangan pekerja swasta sampai 29 Juni 2020, sebanyak 101 orang dari 57 perusahaan. Sebagian besar merupakan perusahaan yang bergerak di bidang migas.

“Dengan banyaknya kasus ini, Pemerintah Kota Balikpapan mengundang kembali perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang migas, untuk melakukan rapat koordinasi penanganan Covid-19,” ujar Rizal yang dikutip melalui keterangan tertulis.

Rapat diagendakan berlangsung di Kantor Wali Kota, pada malam ini. Salah satu poin rapat yang akan dibahas adalah menegaskan kembali kewajiban swab test kepada para pekerja di daerah asal sebelum berangkat ke Balikpapan. Kemudian meminta penjelasan terkait protokol kesehatan yang diterapkan oleh perusahaan. Karena ada beberapa kasus di mana pekerja mendapatkan hasil swab test negatif sebelum berangkat ke Balikpapan, kemudian ketika akan masuk lokasi melakukan swab test ulang dan hasilnya positif.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya