Utama

wagub kaltim penambahan corona COVID-19 Kaltim Hadi Mulyadi terkonfirmasi covid 

Pemprov Jelaskan Muasal Wagub Hadi Mulyadi Positif Covid-19



Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat meninjau Masjid Pemprov pada 8 Juli 2020 lalu.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi saat meninjau Masjid Pemprov pada 8 Juli 2020 lalu.

SELASAR.CO, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akhirnya angkat bicara terkait status Wakil Gubernur Hadi Mulyadi yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, Rabu (15/7/2020).

Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, M Syafranuddin mengungkapkan, terkonfirmasinya Hadi berdasarkan hasil pengecekan kesehatan yang rutin dilakukan oleh orang nomor dua di Bumi Etam ini.

“Kepastian Wagub Hadi Mulyadi terpapar virus Corona, setelah melakukan pengecekan kesehatan rutin, sekaligus menemani istrinya untuk menjalani operasi teroid di RSUD AW Syahranie Samarinda,” ujar pria yang akrab disapa Ivan ini.

Namun terkait dimana dan kapan Wagub terpapar virus, Ivan belum dapat memastikan. Pasalnya sepekan terakhir kegiatan sang wagub lebih banyak berada di ruang kerjanya, dimana dilakukan secara daring. Sementara kegiatan yang dihadiri langsung di antaranya adalah pengalangan dana, dan rapat paripurna di DPRD Kaltim.

Sejak penerapan relaksasi pengendalian Covid-19 di Samarida Wagub Hadi Mulyadi mulai banyak menerima kunjungan masyarakat. Kendati pihak protokoler telah melakukan pengetatan terkait protokol kesehatan, Ivan mengakui ada saja yang tamu yang lalai.

Padahal, setiap tamu sebelum masuk ruangan kerja Gubernur atau Wagub diperiksa suhu badan, wajib membersihkan tangan dengan handsanitizer, serta memakai masker. Bahkan jika ada yang tidak membawa masker, disediakan masker gratis. Jika stok habis, dengan terpaksa ditolak. “Hanya saja, ada saja tamu pada saat berbicara tanpa sadar membuka masker,” terang Ivan. “Jika begini serba salah, namun apa yang dialami Wagub ini akan menjadi pelajaran ke depan,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Wagub Hadi Mulyadi mengkonfirmasi dirinya terpapar virus asal Wuhan, China ini. “Ya, mohon doa,” katanya kepada SELASAR saat ditanya mengenai kabar tersebut. Hadi juga berpesan agar masyarakat yang bertemu dirinya dalam sepekan terakhir untuk melakukan rapid test. “Masyarakat yang bertemu sata dalam seminggu ini sebaiknya lakukan rapid test,” katanya.

Penulis: Fathur
Editor: Awan

Berita Lainnya