Utama

Reses dpr ri Irwan Reses anggota DPR RI  jalan amblas  jalan poros kutim  Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 

Jalan Poros Sangatta-Bontang KM 7 yang Amblas Tengah Diperbaiki



Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irwan melakukan kunjungan kerja ke area perbaikan jalan amblas di ruas jalan Poros Sangatta-Bontang, Kilometer (KM) 7
Anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irwan melakukan kunjungan kerja ke area perbaikan jalan amblas di ruas jalan Poros Sangatta-Bontang, Kilometer (KM) 7

SELASAR.CO, Sangatta - Setelah sempat dilakukan perbaikan sementara terhadap jalan amblas di ruas jalan Poros Sangatta-Bontang, Kilometer (KM) 7, perbaikan total konstruksi jalan pun mulai dilakukan. Area jalan di Sangatta Selatan ini mengalami perbaikan pada bagian gorong-gorong air yang melintasi bagian bawah badan jalan.

Rusaknya jalan penghubung antara dua kota di Kaltim ini diketahui bukan kali pertama terjadi. Jauh sebelum longsornya gorong-gorong jalan itu, baik di sisi kiri atau kanan badan jalan, memang sering terjadi amblas. Hal itu dikarenakan konstruksi gorong-gorong yang sudah tua, tidak mampu lagi menahan derasnya gerusan arus air.

Pada Selasa (28/7/2020), anggota DPR RI Dapil Kaltim, Irwan melakukan kunjungan kerja ke area perbaikan jalan tersebut. "Ini kelihatan saja airnya tenang, padahal deras arusnya," ujar Irwan.

Oleh karena itu, pembangunan ulang gorong-gorong yang menjadi jalur air untuk lewat akhirnya harus dilakukan.

Penyebab jalan amblas, konstruksi gorong-gorong yang sudah tua, tidak mampu lagi menahan derasnya gerusan arus air.

"Ada perencanaan yang dibuat BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) yang akan diganti dengan box. Konstruksi yang lama usianya sudah lebih 20 tahun," tambah Irwan.

Herry Susanto selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari kegiatan tersebut mengutarakan, bahwa konstruksi jalur air yang akan dibangun akan lebih dalam dari yang sebelumnya.

"(Gorong-gorong) akan seluas dua kali tiga meter dan ketinggian lima meter, dengan terbangunnya ini juga dapat menghindari banjir yang biasanya terjadi di ruas jalan ini," ujar Herry.

Seperti diketahui saat musim hujan, air yang melintas gorong-gorong itu sering meluap hingga ke jalan. Tidak jarang, ketika hujan deras, wilayah sekitar jalan itu terendam air. Lantaran, gorong-gorong tersebut menjadi satu-satunya saluran pembuangan air dari salah satu sungai yang ada di KM 7, Desa Sangatta Selatan.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya