Hukrim
FKPM bandara Temindung Bekas Bandara Temindung  Pesta Narkoba Seks Bebas 
Bekas Bandara Temindung Jadi Tempat Pesta Lem, Sabu, dan Seks Bebas
SELASAR.CO, Samarinda - Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) Kelurahan Pelita mendapati laporan yang memprihatinkan dari warga. Bekas bandar udara (bandara) Temindung menjadi tempat para remaja untuk melakukan pesta lem dan sabu.
Setelah mendapat informasi dari warga sekitar, anggota FKPM langsung menyambangi lokasi di Jalan Gatot Subroto, Samarinda, tersebut. Diduga, para remaja itu telah mengetahui informasi akan kedatangan anggota FKPM. Setiba di lokasi, tidak ditemukan para terduga pelaku pesta barang haram tersebut.
Namun, anggota FKPM berhasil menemukan dan mengamankan sejumlah barang bukti yang tertinggal di sana berupa 2 botol alkohol 70%, 1 botol minuman keras berlabel, 2 pipet, 1 bong lengkap dengan pipet, 1 poket bekas sabu, 1 kaleng bekas lem, alat kontrasepsi, selembar handuk, dan selembar pakaian pria.
“Pada saat ditelusuri, para terduga pelaku sudah tidak berada di lokasi karena kita kalah gerak. Ini bangunan bekas lapangan udara, untuk lokasi pestanya sendiri di tempat bekas posko pemadam kebakaran kompleks lapangan terbang. Berhubung bandara sudah berpindah operasi ke Sungai Siring, maka di sini dikosongkan. Hal tersebut yang membuat para remaja itu datang ke sini untuk melakukan kumpul-kumpul dan pesta,” ujar Dani, anggota FKPM Pelita, saat ditemui di kantornya pada Sabtu (5/12/2020).
Berita Terkait
Dani juga menjelaskan, bahwa dirinya memang sudah mengetahui lantaran sering masuknya laporan warga tentang hal tersebut. Dia mengaku bahwa anggota FKPM sudah sering melakukan pengamanan di areal tersebut. Bahkan secara rutin tiap minggunya. Namun, sejumlah barang bukti yang kerap diamankan hanya plastik atau kaleng bekas lem saja. Walaupun bukan hal yang baru bagi Dani, tapi dia merasa kaget bahwa lokasi tersebut juga digunakan sebagai tempat berlangsungnya pesta narkoba dan dugaan aktivitas berhubungan badan.
“Kita akan melakukan pemantauan kembali di lokasi eks-lapangan terbang. Kalau memang nanti ditemukan para pelaku beserta barang bukti, akan kita bawa ke kantor FKPM untuk diproses,” tegas Dani.
Atas kejadian itu, Dani berharap, agar ke depan lingkungan bekas lapangan terbang Temindung dapat segera dikelola dengan baik. “Harapannya agar lebih kondusif untuk kemanan di lokasi ini. Kami juga sangat menyayangkan tindakan mereka yang diketahui masih remaja. Hal tersebut sangat tidak baik untuk penerus bangsa ini,” tutup Dani.
Penulis: Bekti
Editor: Awan