Kutai Timur

Kemiskinan dan Pengangguran Yulianus Palangiran DPRD Kutim 

Pemerintah Belum Tuntas Selesaikan Kemiskinan dan Pengangguran



Anggota DPRD Kutim, Yulianus Palangiran.
Anggota DPRD Kutim, Yulianus Palangiran.

SELASAR.CO, Sangatta – Sebagai partai pengusung pasangan Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang pada Pemilihan Kepala Daerah tahun lalu, seluruh kader Partai Demokrat turut menghadiri upacara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih secara virtual di Ruang Meranti Kantor Bupati Kutai Timur.

Salah satu anggota Dewan dari Demokrat yang hadir yakni Yulianus Palangiran. Menurutnya, meskipun Partai Demokrat, PKS, dan Berkarya sukses mengusung AS-KB, dirinya berharap agar seluruh masyarakat kembali bersatu usai pesta demokrasi pada 9 Desember 2020 lalu.

Menurutnya, dengan kemenangan pasangan nomor urut 3 AS-KB, dirinya menginginkan bahwa ini merupakan kemenagan masyarakat Kabupaten Kutai Timur. Bukan lagi kemenangan pribadi, kelompok, ataupun suatu golongan.

Atas terpilihnya Ardiansyah dan Kasmidi untuk 4 tahun ke depan memimpin pemerintahan, mantan Wakil Ketua DPRD Kutim Periode 2017-2019 itu, meminta agar keduanya dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. Hal itu dilakukan demi mewujudkan Kutai Timur yang lebih baik lagi ke depannya.

Terlebih, banyak pekerjaan rumah yang sejak beberapa tahun lalu belum juga tuntas. Salah satu contohnya yakni persoalan angka kemiskinan dan pengangguran di kabupaten yang kaya akan sumber daya alam ini.

“Yang menjadi persoalan utama yang saya lihat sejak 15 tahun saya menjadi anggota Dewan adalah, angka kemiskinan. Bagaimana caranya kita boleh menekan? Termasuk dengan angka pengangguran. Tentunya apabila ini tidak bisa diatasi, maka kesejahteraan untuk masyarakat Kutai Timur semakin jauh,” tegas Yulianus ditemui awak media usai mengikuti pelantikan.

Pada momen bersejarah itu, Yulianus atas nama pribadi maupun selaku politikus dari Partai Demokrat, selaku partai pengusung keduanya, mengucapkan selamat atas terpilih dan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman dan Kasmidi Bulang.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya