Kutai Timur

IPA Rantau Pulung PDAM Kutim DPRD Kutim 

DPRD Kutim Dukung PDAM Tingkatkan Kapasitas IPA Rantau Pulung



Ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos
Ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos

SELASAR. CO, Sangatta – Harapan sebagian masyarakat di Kecamatan Rantau Pulung agar bisa menikmati air bersih dalam waktu dekat ini nampaknya akan segera terwujud. Pasalnya tahun 2021 ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tuah Benua Kutai Timur (Kutim) berencana menambah kapasitas Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Kecamatan Rantau Pulung menjadi 25 liter per detik.

Direktur PDAM Kutim, Suparjan, mengatakan, tahun 2021 ini pihaknya akan membangun IPA untuk menambah produksi 5 kali lipat, dari saat ini sebesar 5 liter per detik menjadi 25 liter per detik.

Penambahan kapasitas 25 liter per detik itu, akan melayani tiga desa, yakni Desa Kebon Agung, Desa Margo Mulyo, dan Desa Pulung Sari. Sementara Desa Masalap Raya dan Desa Rantau Makmur nantinya juga akan dikembangkan.

“Investasi untuk membangun IPA Rantau Pulung sebesar Rp 3 miliar yang bersumber dari anggaran PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur tahun anggaran 2021,” kata Suparjan.

Dijelaskannya, pembangunan dan pengembangan IPA di Rantau Pulung akan terus ditingkatkan hingga beberapa tahun ke depan. Termasuk di tahun 2022 mendatang pihaknya akan kembali membangun jaringan dengan anggaran yang bersumber dari APBN Pusat sebesar Rp 4 miliar.

“InsyaAllah PDAM Tirta Tuah Benua Kutim akan terus bekerja memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih. Tahun 2022 akan dibangun jaringan untuk 2.000 kepala keluarga,” ucapnya.

Menanggapi adanya rencana peningkatan kapasitas IPA di Kecamatan Rantau Pulung, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim) Joni, mengaku sangat menyambut baik dan mendukung rencana tersebut.

“Alhamdulillah kita merasa senang, mudahan-mudahan ke depan semua warga di Rantau Pulung bisa menikmati air bersih PDAM,” katanya, Minggu (14/3/2021).

“Kutim akan terus bekerja memenuhi kebutuhan dasar masyarakat seperti air bersih. Tahun 2022 akan dibangun jaringan untuk 2.000 kepala keluarga,” tutupnya.

Penulis: Bonar
Editor: Awan

Berita Lainnya