Kutai Timur

Kominfo Kutim Kutim Sangatta 

SDM Masuk Visi-Misi, BLK Dapat Anggaran



Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang

SELASAR.CO, Sangatta - Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu visi-misi Bupati Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang dalam memimpin Kutim empat tahun ke depan. Karena itu, Balai Latihan Kerja (BLK) yang selama ini kurang mendapat anggaran, mulai APBD perubahan tahun ini, akan mendapat porsi anggaran, sesuai kemampuan keuangan daerah.

Demikian dikatakan Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang beberapa hari lalu, di halaman kantor Kejari Kutim, saat kegiatan penandatanganan pakta integritas.

“Peningkatan SDM ini salah satu visi misi ASKB. Karena itu, mulai APBD perubahan ini, BLKI, yang diharapkan akan mencetak SDM terampil, akan kami alokasikan anggaran, sesuai kemampuan daerah,” jelas Kasmidi.

Diakui, dalam beberapa tahun belakangan ini BLK memang kurang mendapat anggaran, karena keuangan daerah defisit. Namun untuk ke depan, akan diberi anggaran untuk pelatihan.

Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Transmigrasi Sudirman Latif menyatakan BLK  diharapkan bisa melakukan pelatihan dan pembelajaran untuk mencetak pemuda terampil, bahkan mendidik tenaga pelatih yang andal. Namun, harapan itu mungkin tidak akan tercapai karena tidak mendapat anggaran dari APBD.

Anggaran yang diberikan kepada BLK sekadar agar administrasi jalan. Sementara anggaran pelatihan, minim. Beruntung, pemerintah pusat, melalui BLK Samarinda, bisa membantu BLK Kutim, sehingga ada pelatihan yang diselenggarakan di BLK Kutim.

“BLK Kutim hanya diberikan anggaran operasional dari APBD Kutim. Sementara untuk anggaran kegiatan pelatihan, tidak ada. BLK Kutim ada pelatihan, karena anggaran dari BLK Samarinda. Tapi nilainya kami tidak tahu, BLK Samarinda yang tahu, sebab, BKL Kutim hanya melaksanakan pelatihan,” jelas Sudirman.

BLK Kutim juga melakukan pelatihan mandiri. Mandiri, artinya melalui kerja sama dengan perusahan jika ada penerimaan karyawan baru di perusahan, di mana perusahan minta dilatih. Selain itu, ada juga CSR perusahan, yang dikerjasamakan untuk pelatihan bagi anak-anak lulusan SMK atau SMA,  untuk meningkatkan keterampilan. Seperti pelatihan mekanik otomotif mesin ringan, mekanik alat berat, tenaga kelistrikan, welder,  hingga tenaga terampil menjahit.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya