Kutai Timur

Kominfo Kutim Kutim Sangatta 

Wakil Bupati Kutim Letakkan Batu Pertama Pembangunan Koperasi Balokta



Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang melakukan peletakan batu pertama pembangunan cabang  Koperasi Balokta di Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta
Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang melakukan peletakan batu pertama pembangunan cabang Koperasi Balokta di Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta

SELASAR.CO, Sangatta – Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang, sangat mendukung pendirian kantor cabang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balokta di Kutai Timur (Kutim). Dukungan ini disampaikan dalam sambutannya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan cabang  Koperasi Balokta di Jalan Soekarno-Hatta, Sangatta, Selasa (15/6/2021).

“Pemerintah sangat mendukung pembangunan kantor cabang Koperasi Balokta di Kutai Timur. Sebab, melalui koperasi, ekonomi kerakyatan akan dibangun hingga ke tingkat nasional,” kata Kasmidi di depan Ketua Koperasi Balokta, Dedi Bongga, dan pengurus cabang Balokta Bontang-Kutim, Yulianus Palangiran, serta undangan lainnya.   

Sebab, menurut Kasmidi, dengan adanya kantor, setidaknya koperasi atau organisasi itu jelas eksistensinya. Sehingga pemerintah, terutama Dinas Koperasi yang akan menjadi pembina Koperasi ini, bisa melakukan koordinasi dengan baik dengan pengurus, terutama antara pengurus dan anggota. Selama ini masih banyak koperasi yang tidak punya kantor. Sehingga pertemuan hanya dilakukan dari rumah pengurus ke rumah pengurus. Sementara Balokta ini, meskipun kantor pusat di Toraja, namun mampu membuka kantor cabang di Sangatta.

“Kami bangga Balokta bangun kantor cabang. Sama halnya dengan perusahan, kami wajibkan buka kantor di Sangatta, kalau mau investasi di Kutai Timur,” kata Wabup.

Diakui Kasmidi, melihat Balokta sebagai koperasi skala nasional, yang telah berdiri selama 80 tahun,  dengan anggota puluhan ribu orang dan membuka cabang di 6 provinsi serta puluhan kabupaten kota, membuat dirinya tidak ragu menyatakan bahwa koperasi ini sehat.

“Memang banyak koperasi yang seakan mendadak besar. Dulu saya kuliah di Makassar, ada namanya Kospin. Itu meledak, tapi dalam beberapa saat itu juga hancur, mengakibatkan banyak  korban yang ikut dirugikan. Tapi kalau bertahan sampai 80 tahun, terus berkembang, itu saya yakin sehat,” katanya.

Di depan wartawan, Kasmidi menyatakan apresiasinya kepada KSP Balokta yang merambah secara nasional, termasuk Sangatta. Dengan adanya koperasi ini, setidaknya ada alternatif pinjaman bagi masyarakat yang membutuhkan dana. Setidaknya, bagi anggota yang tergabung dalam koperasi ini, karena tentu dananya terbatas. Sehingga pemerintah tinggal memikirkan yang lain.

“Sebab dalam kondisi saat ini, kita memikirkan semua sisi, apalagi Kutim, khususnya Sangatta Utara, kini kembali pada zona merah (penularan Covid-19). Sehingga pemerintah pasti harus memikirkan bagaimana membantu ekomoni masyarakat saat ini. Salah satunya dengan koperasi seperti ini, agar ekonomi bisa kembali pulih,” jelas Kasmidi.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya