Kutai Timur

Kominfo Kutim Kutim Sangatta 

Masyarakat Jangan Termakan Hoax, Wakil Bupati Pastikan Vaksinasi Aman



Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang
Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang

SELASAR.CO, Sangatta – Capaian vaksinasi Covid-19, khususnya untuk para lansia di Kabupaten Kutai Timur, masih sangat rendah. Hal itu membuat Wakil Bupati Kasmidi Bulang meminta agar masyarakat tidak mudah termakan berita bohong alias hoax.

Menurut Kasmidi, tidak mungkin vaksin membunuh masyarakat. Hingga kini juga tidak ada laporan efek ikutan dari vaksinasi yang telah berjalan sejak awal tahun lalu. “Saya bersama dengan pejabat-pejabat di pemerintah telah membuktikan bahwa vaksin aman, tidak terjadi apa-apa,” jelas Wabup usai mengikuti rapat Paripurna di Gedung DPRD Kutim, pada Senin (14/6/2021).

Hal serupa juga dialami oleh tenaga kesehatan yang telah menjalani vaksinasi awal di Kutai Timur, dilanjutkan dengan TNI-Polri, ASN, guru, hingga tokoh agama dan masyarakat.

Wabup menjelaskan bahwa vaksin saat ini mulai mengarah kepada masyarakat kategori lansia, dan sektor pelayanan publik, di antaranya pedagang, sopir, kurir, hingga pegawai perbankan maupun ritel.

Demi pemerataan, vaksin juga sudah didistribusikan ke kecamatan-kecamatan di luar Kecamatan Sangatta Utara. Harapannya, ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, demi terciptanya herd immunity.

“Diharapkan begitu vaksin datang, langsung digunakan dan habis. Sehingga distribusi dari pusat pun lebih dipercepat,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Muhammad Yusuf selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kutai Timur, mencatat secara kumulatif baru 31 persen atau 17 ribu masyarakat Kutim yang divaksin, dari total 54 ribu warga berusia 18 tahun ke atas. Sedangkan capaian untuk vaksinasi lansia baru pada angka 8,7 persen dari total 23 ribu lansia yang ada.

Sementara itu, pemerintah pusat menargetkan minimal suatu daerah mencapai 70 persen capaian vaksinasinya. Oleh sebab itu, pusat menargetkan dalam sehari 1.250 orang tervaksin.

Penulis: Gunawan
Editor: Awan

Berita Lainnya