Utama

ODGJ Orang Dengan Gangguan Jiwa pencabulan pelecehan seksual Pelecehan Balita Balita Dicabuli 

Pemuda di Samarinda Terekam CCTV Cabuli Bocah Perempuan



Tangkapan layar rekaman CCTV saat tersangka melakukan aksinya.
Tangkapan layar rekaman CCTV saat tersangka melakukan aksinya.

SELASAR.CO, Samarinda - Warga Kota Tepian dihebohkan sebuah video pendek hasil rekaman Televisi Sirkuit Tertutup (CCTV) yang memperlihatkan seorang pemuda laki-laki diduga melakukan pencabulan terhadap seorang bocah perempuan pada hari Selasa 22 Maret 2022.

Video hasil rekaman CCTV berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan seorang pemuda laki-laki yang belakangan diketahui berinisial Sn, mendatangi seorang bocah perempuan yang sedang bermain tepat di halaman rumah.

Selanjutnya, Sn memeluk paksa bocah perempuan itu kemudian berulang kali mencium tepat pada bibir bocah tersebut. Tak berselang lama, terlihat seorang wanita yang diduga merupakan ibu dari bocah itu pun keluar dari rumah dan mendapati anaknya tengah dalam dekapan Sn.

Terkejut melihat hal tersebut, wanita itu langsung berteriak mengusir Sn sembari berusaha untuk memukul. Menyadari aksinya terpergok, Sn pun langsung bergegas keluar dari rumah.

Video tersebut akhirnya viral di sosial media setelah akun-akun Instagram mengunggahnya. Ragam komentar netizen membanjiri kolom komentar dengan asumsi yang berbeda-beda. Seperti akun Instagram bernama Ayouyunianti, dirinya menyebutkan bahwa aksi yang dilakukan Sn sangatlah meresahkan.

"Bikin resah saja kalau ada orang seperti ini berkeliaran. Takut anak kenapa-kenapa," tulis Ayouyunianti di kolom komentar.

"Saya rasa orangnya agak kurang-kurang (gangguan jiwa) dan sering membawa kantong plastik berwarna hitam," lanjut tulis akun bernama dewiderwin.

Dari Informasi yang berhasil dihimpun, aksi pencabulan tersebut terjadi di perumahan kawasan Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda sekitar pukul 13.50 Wita. Diketahui, Soni saat ini telah berhasil diamankan jajaran Kepolisian Sektor Sungai Kunjang untuk dimintai keterangan atas dugaan aksi tak terpujinya itu.

Penulis: Bekti
Editor: Awan

Berita Lainnya