Ragam

Dinkes Kaltim pemprov kaltim Gerakan Nasional Aksi Bergizi 

Kadinkes Kaltim Ajak Stakeholder Terkait Sukseskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi



Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr H Jaya Mualimin.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr H Jaya Mualimin.

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Pemantapan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, di Ruang Oproom, Jumat (21/10). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr H Jaya Mualimin.

Dalam kesempatan itu Jaya mengajak seluruh jajaran Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota, untuk bersama mendukung dan mensukseskan Gerakan Nasional Aksi Bergizi.

"Kami memohon bantuan dan dukungan terlaksananya kegiatan tersebut," pintanya.

Jaya mengatakan Gerakan Nasional Aksi Bergizi tersebut akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada 26 Oktober 2022 mendatang.

Dalam kegiatan aksi nasional gerakan bergizi akan melibatkan ratusan pelajar dan anak-anak yang ada di daerah masing-masing.

Untuk lokus Gerakan Nasional Aksi Bergizi tingkat Provinsi dilaksanakan di SMA Negeri (SMAN) 1 Samarinda.

Agenda Gerakan Nasional Aksi Bergizi nantinya akan diisi dengan kegiatan senam dan sarapan bersama, serta gerakan meminum tablet tambah darah (TTD) bagi siswi SMP SMA untuk mencegah penyakit anemia. Kegiatan ini juga akan dimasukkan kedalam catatan Rekor Muri Nasional.

"Pemberian TTD ini sangat penting, salah satunya dapat mengurangi potensi anemia bagi remaja putri dan menurunkan angka stunting," ujarnya.

Berdasarkan data Riskesdas 2018, prevalensi anemia pada remaja sebesar 32 persen, artinya 3-4 dari 10 remaja menderita anemia.

Ini harus menjadi gerakan bersama, bukan membagi tapi diminum tiap hari tablet tambah darah (TTD).

Dirinya juga menghimbau para siswa yang ada di Kabupaten dan Kota yang memiliki kreativitas dapat membuat video pendek terkait kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi, agar nanti ada perwakilan Kaltim yang menjadi juara.

"Mudahan kegiatan ini sukses dan bisa meningkatkan kepedulian kita terhadap status kesehatan gizi pada remaja dan usia produktif ini," pintanya.

Kegiatan diikuti Dinas Kesehatan dari Kabupaten dan Kota maupun Perangkat Daerah Kaltim.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya