Ragam

PPPK PPPK Kaltim DPRD Kaltim Forum Guru Lulus Passing Grade FGLPG 

PPPK Temui Komisi IV DPRD Kaltim Bahas Kepastian Penempatan



Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi.

SELASAR.CO, Samarinda – Forum Guru Lulus Passing Grade (FGLPG) mengadu kepada Komisi IV DPRD Kaltim usai belum menerima kepastian terkait penempatan mereka. Pertemuan yang masuk dalam agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) ini berlangsung di Gedung D Lantai 3 Kantor DPRD Kaltim pada Kamis, (3/11/2022).

Diketahui, FGLPG Kaltim mengeluhkan beberapa hal kepada Komisi IV. Keluhan tersebut diantaranya mereka tidak mendapatkan kepastian dalam penempatan mengajar setelah berhasil lulus tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Menurut penjelasan Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, FGLPG ini berisikan guru-guru yang telah lolos passing grade namun tak mendapatkan formasi.

"Ada 498 guru yang dinyatakan lolos passing grade itu. 90 orang masuk formasi sesuai lokasi kerja non PNS, kemudian 279 orang masuk formasi tak sesuai lokasi kerja non PNS atau bukan sekolah induk."

"Lalu ada 130 guru yang tidak dapat formasi. Ini mereka mempertanyakan status mereka," jelas Reza.

130 guru tersebut tersebar di seluruh Kaltim. Baik dari sekolah negeri, maupun swasta. Mengenai permasalahan ini, Reza menyatakan bahwa kebijakan ini dikembalikan kepada pemerintah pusat dan Pemprov Kaltim untuk bisa mengakomodir keinginan seluruh guru-guru tersebut.

"Kami akan berkoordinasi dengan kementerian. Sebab ini adalah kebijakan pusat yang dijalankan daerah. Oleh sebab itu, kami minta Disdikbud dan BKD agar bisa terus berkoordinasi dengan Kemendikbudristek dan Kemenpan-RB," kata Reza.

Di kesempatan yang sama, Ketua FGLPG Kaltim Andreas Datong Tukan mengakui, dengan tidak ada kepastian tersebut, sebagian dari 130 guru tersebut tidak bisa melakukan aktivitas pembelajaran di sekolah terdahulu.

"Kami menunggu kepastian ini sudah kurang lebih hampir satu tahun karena pengumuman kelulusan kami pada Desember 2021 lalu," ungkapnya.

Pihaknya sangat berharap 130 guru yang belum ada penempatan bisa segera mendapat kepastian. Dengan adanya pertemuan tersebut, ada langkah yang bisa membuka jalan untuk mendapat kepastian penempatan.

Dalam RDP kali ini, pihak Disdikbud Kaltim pun hadir. Plt Sekretaris Disdikbud Kaltim, M Jasniansyah menyatakan, pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Nanti kami follow-up masalah-masalah ini. Sebab semua regulasinya ada di pusat. Kalau penempatan itu bergantung prioritas, bergantung formasi sebagaimana diumumkan di BKD Kaltim. jadi sudah ada beberapa sekolah yang diatur se-Kaltim," pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya