Kutai Kartanegara
Jalan Rusak di Kukar Jalan rusak perbaikan jalan rusak Jalan Poros Tenggarong - Kutai Barat Jalan Poros Tenggarong-Kota Bangun BBPJN Kaltim 
Tahun 2023, Rp187 Miliar Digelontorkan Untuk Muluskan Jalan Poros Tenggarong - Kota Bangun
SELASAR.CO, Tenggarong - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur (Kaltim) akan memprioritaskan perbaikan jalan rusak di lima titik jalan poros Tenggarong - Kota Bangun, pada tahun 2023 ini. Diantaranya, jalan poros yang yang berlokasi di Loa Ipuh Darat, Kecamatan Tenggarong dan Desa Labaho Ulaq, Kecamatan Muara Kaman. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Satker PJN Wilayah I Kaltim, BBPJN Kaltim, Rachmat Fadjar, pada Selasa (10/1/2023).
Menurut pantauan BBPJN Kaltim, lima titik jalan tersebut sudah mengalami kerusakan parah dan sudah seharusnya dilakukan perbaikan. Bahkan, keruskan jalan tersebut juga dikeluhkan oleh pengguna jalan dan masyarakat setempat. Keluhan itu pun langsung di respon cepat oleh BBPJN Kaltim, pihaknya juga telah mengajukan anggaran kepada pemerintah pusat untuk melakukan perbaikan jalan di tahun 2023.
"Jadi tahun ini akan masuk dana Rp187 miliar di lokasi tersebut (lima titik) dan akan kami tangani," ujar Rachmat.
Penanganan perbaikan jalan tersebut akan dikerjakan secara permanen dengan dua tipe. Yakni, tipe jalan aspal dan beton. Khusus di Desa Lebaho Ulaq menggunakan jalan tipe beton, karena apabila musim hujan jalan tersebut sering tergenang oleh air. Saat ini penanganan perbaikan jalan tersebut sudah memasuki tahap proses lelang, dengan jangka waktu selama tiga bulan.
Berita Terkait
"Saya juga sudah bersurat kemarin, meminta dana untuk masa transisi dari proses pelelangan itu, karena sifatnya urgent. Karena bukan saja masyarakat yang mengalami (kerusakan). Kami juga memantau langsung, kalau itu mengalami kerusakan berat," sebut Rachmat.
Sebelum dilakukannya perbaikan secara permanen jalan poros yang berlokasi di Desa Lebaho Ulaq, pihaknya akan melakukan pengerjaan untuk penanganan sementara. Karena jalan tersebut sering tergenang air dan jika dibiarkan, maka kerusakan akan bertambah parah.
"Kami sudah masukan untuk perbaikan sementara, rencananya itu nanti kami tinggikan. Karena disitukan selalu banjir," ungkapnya.
Perbaikan jalan di lima titik jalan poros Tenggarong - Kota Bangun itu berstatus nasional dan akan dikerjakan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Pengerjaan penangan jalan tersebut dikerjakan secara multi years, selama dua tahun. Dengan anggaran sebesar Rp187 miliar, kerusakan jalan di lima titik jalan poros Tenggarong - Kota Bangun itu pun dipastikan mulus.
"Penanganan itu kalau sifatnya sudah permanen pasti mulus. Penanganannya nanti ada dua perkerasan yang akan kami gunakan. Yaitu perkerasan fleksibel atau perkerasan aspal dan perkerasan kaku dengan rigid Beton. Jadi ada dua nanti yang kami lakukan di lokasi tersebut," pungkasnya.
Penulis: Juliansyah
Editor: Awan