Utama

penutupan jalan Demonstrasi Ring Road II Samarinda  Lahan Pertanian Ganti Rugi Lahan Jalan Ring Road II Samarinda  Ring Road 

Satlantas Polresta Samarinda Berlakukan Pengalihan Ini Selama Penutupan Ring Road II



SELASAR.CO, Samarinda - Satlantas Polresta Samarinda memberlakukan beberapa skema pengalihan arus kendaraan selama berlangsungnya penutupan Jalan Nusyirwan Ismail (Ring Road II). Dijelaskan Kompol Creato Sonitehe Gulo selaku Kasat Lantas Polresta Samarinda bahwa jalur Ring Road II yang ditutup selama ini memang lebih banyak dilalui kendaraan-kendaraan besar, seperti truk dan trailer. Oleh karena itu penutupan jalan tersebut cukup berdampak kepada jalan-jalan di sekitarnya. Karena kendaraan-kendaraan besar tersebut akhirnya harus dialihkan ke jalan yang masuk ke dalam kota.

“Untuk pengalihan jalan itu untuk kendaraan roda empat dan roda enam dari arah Jalan Jakarta dialihkan ke arah Pesantren Nabil Husein (Jalan Rapak Indah), lalu menuju ke Jalan Teuku Umar,” jelasnya pada hari ini Rabu (15/2/2023).

Kemudian kendaraan roda dua dan roda empat yang menuju simpang pal lima (simpang empat jalan suryanata), diarahkan menuju jalan M.Said, kemudian ke Gang Kita, lalu tembus ke jalan Ramania 2 dan bisa langsung kembali ke Jalan Ring Road II.

“Kemudian di simpang pal lima buka tutup untuk arus lalu lintas untuk kendaraan roda empat, tapi untuk roda enam tetap dialihkan,” ungkapnya.

Penutupan jalan ini mau tidak mau akhirnya berdampak pada meningkatnya arus kendaraan di jalan-jalan yang menerima limpahan arus lalulintas hasil pengalihan arus kendaraan.

“Karena yang tadinya roda empat, roda enam ke atas yang fokus di Ring Road tidak boleh melintas di jalur-jalur pengalihan ini akhirnya terpaksa ke situ. Akhirnya volumenya kan meningkat dan terjadi penumpukan kendaraan, terutama di perempatan-perempatan yang memiliki lampu merah. Hal ini mengakibatkan antrean kendaraan lebih panjang daripada sebelumnya,” sebutnya.

Meski mengalami hambatan, dirinya meyakini bahwa pengalihan arus ini tidak akan sampai berdampak pada terganggunya proses distribusi barang dan sebagainya.

“Memang jika dilihat secara objektif penutupan ini menyebabkan kemacetan, sehingga orang akan sedikit lebih lama mencapai tujuan. Tapi untuk sampai kepada ibaratnya mengganggu penyaluran barang itu kecil kemungkinan. Karena tetap ada jalur cadangan yang kita rekayasa untuk dilalui. Kecuali memang jalannya putus total,” paparnya.

Saat ini Satlantas Polresta Samarinda telah menurunkan sebanyak kurang lebih 30 personilnya. Mereka ditempatkan di titik-titik peralihan arus kendaraan. Penurunan personel ini pun sifatnya tanpa batas waktu, sembari menunggu perkembangan dari penyesalan permasalahan antara Pemprov Kaltim dan warga setempat.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya