Utama
Pasar Ramadan  Harga Bawang  Harga Cabai  Pasar Pangan Ramadan 1444 H BI Kaltim Harga sembako 
Jelang Ramadan Harga Bawang hingga Cabai di Samarinda Naik, Pasar Pangan Murah Digelar
SELASAR.CO, Samarinda - Jelang memasuki bulan puasa ramadhan, beberapa komoditas pangan mulai mengalami kenaikan. Hal ini lah yang coba ditekan oleh Pemprov Kalimantan Timur, salah satunya dengan menggelar gerakan pangan murah yang dibuka pada hari ini Selasa (14/3/2023). Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Badan Pangan Nasional dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Timur.
Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, Sri Wahyuni mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan kedepan dapat digelar secara reguler. Selain itu titik pelaksanaanya pun juga bisa berpindah-pindah dan tidak menetap di satu titik saja.
“Kami juga berharap kedepan skala acaranya bisa lebih besar, dengan melibatkan mitra-mitra distributor yang lebih banyak. Kemudian tadi Badan Pangan Nasional juga menawarkan bahwa mereka siap bekerjasama untuk membuat kegiatan serupa dengan skala yang lebih besar,” terang Sri.
Kabid Ketersedian dan Distribusi Pangan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Amaylia Dina Widyastuti mewakili Kadis Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana menjelaskan, pasar murah bertujuan mendukung ketersediaan kebutuhan sembako masyarakat. Kurang lebih 60 partisipan yang mendukung pelaksanaan, mulai UMKM, Badan Pangan Nasional, Bulog, Distributor, OPD terkait lingkup Pemprov Kaltim. Acara ini akan berlangsung hingga 16 Maret 2023 mendatang.
Berita Terkait
Dari pantauan media ini terdapat beberapa komoditas yang dijual, mulai dari hasil pangan hingga peternakan. Berikut beberapa harga komoditas yang dijual di Gerakan Pangan Murah Kaltim:
- Cabai Rawit Rp65 ribu/kg
- Cabai Keriting Rp40 ribu/kg
- Tomat Rp10 ribu/kg
- Bawang Merah Rp30 ribu/kg
- Daging Sapi Beku Rp58 ribu/ 500gr
- Telur Rp50 ribu/30 butir
Salah satu Pedagang Cabai, Indah mengatakan bahwa jelang bulan puasa mulai terjadi kenaikan harga di pasaran. Bahkan untuk cabai rawit ia menyebut bahwa harganya sudah menyentuh Rp75 ribu per kilogram. Indah mengaku bahwa cabai yang ia jual adalah produk hasil petani Kaltim. Seperti kelompok tani Pampang, ini kelompok tani makmur, barokah, Lempake, serta Makroma.
“Harga Lombok mulai naik pelan-pelan. Ini harganya sudah Rp 65 ribu/kg di harga petani, kalau di pasar bisa menyentuh Rp 75 ribu/kg untuk cabai rawit. Kalau cabai keriting Rp 40 ribu harganya, tapi kalau di pasar bisa Rp50 ribu/kg. Ini harga petani semua yang dijual disini. Selisih dengan harga pasar sekitar Rp10-15 ribu. Karena kan dipengaruhi ongkir dan persaingan harga di pasar,” jelas Indah.
Pedagang lainnya yaitu Mariatun, juga menyebut bahwa saat ini telah mulai terjadi kenaikan harga komoditas di pasar salah satunya adalah bawang putih. “Sekarang bawang putih itu bisa Rp32 ribu per kilogram, sebelumnya Rp28-Rp30 ribu per kilogramnya. Jadi untuk harga disini dengan pasar biasa bisa selisih dua hingga tiga ribu per kilogram biasanya,” terangnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan