Utama

Varia Niaga Samarinda Pangan Kaltim Pangan Samarinda  Badan Pangan Nasional Dinas Pangan Kaltim Dinas Pangan Samarinda 

Jaga Ketersedian Pangan Kaltim, BPN akan Tempatkan Cold Storage di Varia Niaga



Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Rachmi Widiriani.
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional (BPN), Rachmi Widiriani.

SELASAR.CO, Samarinda - Direktur Distribusi dan Cadangan Badan Pangan Nasional (BPN), Rachmi Widiriani, baru-baru ini mengunjungi Varia Niaga untuk mengevaluasi potensi perusahaan umum daerah (Perumda) tersebut sebagai salah satu lokasi hub pangan di Kalimantan Timur, terutama untuk kebutuhan pangan.

Dalam kunjungannya, Widiriani menyatakan bahwa Kalimantan Timur bukanlah sentra produksi pangan, kecuali untuk ikan. Karena itulah, kebutuhan pangan lainnya harus didatangkan dari beberapa wilayah. Untuk mengatasi kendala logistik yang mungkin terjadi, Widiriani menekankan pentingnya mendirikan hub-hub pangan di beberapa titik strategis.

"Kita perlu mendirikan hub-hub pangan di beberapa titik, sehingga ketika ada bahan pangan yang harus didatangkan dari Jawa dan terkendala gelombang, pasokan tetap dapat dipertahankan melalui tempat penyimpanan beku atau cold storage," ungkap Widiriani.

Dalam upaya mendukung rencana tersebut, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan BPN telah melakukan verifikasi kemampuan kapasitas pengelolaan Varia Niaga. Rencananya, cold storage berkapasitas 12-15 ton ini akan digunakan untuk menyimpan daging ayam. Selain itu juga akan ditempatkan reefer container dengan kapasitas 20 feet.

Widiriani juga menjelaskan bahwa rencana ini adalah bagian dari upaya Badan Pangan untuk menghubungkan antara penampung kelebihan produksi dan hub pangan. Misalnya, Varia Niaga dapat terkoneksi langsung dengan sumber bawang merah di pulau jawa yang juga telah disediakan alat penyimpanan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi perantara dan pada akhirnya menurunkan harga bahan pangan.

"Dengan menghubungkan secara langsung antara penampung kelebihan produksi dan hub pangan, proses distribusi dapat lebih efisien, dan konsumen dapat menikmati harga yang lebih terjangkau," tambahnya.

Lebih lanjut, Widiriani menyatakan bahwa Varia Niaga memiliki bisnis yang sudah terjaga dan hanya memerlukan tambahan tempat penyimpanan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan pemasok. Saat ini, Varia Niaga telah memiliki dua cold storage.

"Tempat penyimpanan ini berstatus Barang Milik Negara (BMN) dan dapat dikelola oleh pihak swasta, Perusda, Bumdes, atau asosiasi dengan syarat mereka merupakan unit bisnis yang berfungsi dengan baik dan mendukung kegiatan Badan Pangan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga," papar Widiriani.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan BPN berharap bahwa rencana pengembangan Varia Niaga sebagai hub pangan di Kalimantan Timur dapat segera direalisasikan. Dengan adanya fasilitas cold storage dan reefer container, diharapkan pasokan pangan di wilayah tersebut dapat lebih terjamin, efisien, dan stabil dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Muhammad Raka

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya