Ekobis

Industri hilirisasi Kaltim Industi Pengolahan Kaltim OJK Kaltim Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma 

Penyaluran Kredit Industri Pengolahan “Hilirisasi” di Kaltim Capai Rp18,4 Miliar Per Oktober 2023



SELASAR.CO, Samarinda - Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalimantan Timur (Kaltim), Made Yoga Sudharma, mengatakan bahwa tren lembaga jasa keuangan di Kaltim pada umumnya masih tumbuh sehat dan positif. Hal ini salahsatunya didorong oleh perkembangan industri hilirisasi dan pengolahan yang ada di daerah tersebut.

“Seperti smelter nikel yang ada di sanga-sanga, di Kaltim saat ini sedang tumbuh industri hilirisasi sejenis itu. Ini tentu berdampak positif bagi pertumbuhan kredit di Kaltim,” ujar Made Yoga dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/11/2023).

Berdasarkan data OJK Kaltim, Penyaluran Kredit Bank Umum Kalimantan Timur pada sektor industri pengolahan masuk dalam pertumbuhan penyaluran kredit cukup besar di Kaltim. Berdasarkan lokasi bank pada Oktober 2022 sektor ini menerima penyaluran kredit Rp4,3 miliar kemudian naik menjadi Rp9,6 miliar pada Oktober 2023. Sementara berdasarkan lokasi proyek, kredit bank sektor ini pada Oktober 2022 menyerap kredit Senilai Rp10,9 miliar naik menjadi Rp18,4 miliar Oktober 2023.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi pasca Covid-19, pemulihan dunia usaha semakin terlihat dengan pertumbuhan kredit yang terus meningkat baik kredit lokasi bank dan lokasi proyek, pada bulan Oktober 2023 masing-masing tumbuh sebesar 14,95% dan 13,13% secara year on year (yoy).

Di samping itu, profil risiko perbankan relatif terjaga dan berada pada level rendah, dengan rasio NPL gross 2,25% dan NPL Nett 0,91% untuk kredit lokasi bank, dan NPL gross 1,32% dan NPL Nett sebesar 0,54% untuk kredit lokasi proyek.

Penyaluran kredit bank yang berlokasi di Kaltim tercatat sebesar Rp87,14 Triliun, tumbuh 14,95% dibandingkan posisi Oktober 2022. Sementara itu, penyaluran kredit bank yang berlokasi proyek di Kaltim tercatat sebesar Rp174,62 Triliun, juga tumbuh 13,13% dibandingkan posisi Oktober 2022. (adv/diskominfo/yog/wan)

 

 

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya