Kesehatan
dinkes samarinda kader posyandu samarinda posyandu samarinda dinas kesehatan samarinda 
Dinkes Samarinda Lakukan Penilaian Kader Posyandu ke Kelompok Purwa, Madya dan Utama
SELASAR.CO, Samarinda - Usai melakukan ujian teori sehari sebelumnya pada Minggu, 14 Juli 2024 kader Posyandu dari 10 Kecamatan di Samarinda mengikuti tes praktek dan ujian wawancara. Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda sekaligus Ketua Tim Kerja Promkes & Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, dr Budi Triyanto Hadi menjelaskan bahwa untuk praktek yang pertama berbentuk simulasi pengelolaan posyandu.
“Pengelolaan Posyandu ini kan ada 5 langkah mulai dari pendaftaran, pendataan, pengukuran dan penimbangan, pencatatan hasil pengukuran, pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan,” jelas dr Budi.
Total ada 25 kompetensi kader posyandu yang dinilai. Kompetensi ini dikelompokan dalam 5 siklus hidup yaitu pengelolaan posyandu; pengelolaan pada ibu hamil, ibu nifas dan bayi; pengelolaan usia remaja dan dewasa; dan pengelolaan lansia. Dari hasil penilaian kompetensi ini lah kemudian para kader ini akan dikelompokan dalam 3 predikat yaitu tingkat purwa, madya dan utama.
“Karena model pelayanan Posyandu ini kan tidak lagi terpisah-pisah. Kalau dulu Posyandu balita sendiri, posyandu ibu hamil sendiri. Kalau yang sekarang ini satu Posyandu sudah melayani semua. Tapi untuk menjalankan ini minimal ada kader Posyandu purwa,” jelasnya.
Berita Terkait
- Samarinda Sosialisasikan Integrasi Layanan Primer (ILP), Wujudkan Pelayanan Kesehatan Terpadu dari Bayi hingga Lansia
- Peringatan Maulid Nabi, Plt. Kepala DPPKB Samarinda Ajak Perkokoh Ketahanan Keluarga
- dr. Jaya Pastikan Efektivitas SOTK, Pimpin Rapat Koordinasi di Dinas Kesehatan Kaltim
- Live Streaming STV
Saat ini tercatat, Samarinda memiliki 728 posyandu dengan 4.200 lebih kader posyandu. Sehingga jika melihat kondisi keuangan saat ini belum dapat melakukan pelatihan menyeluruh kepada seluruh kader posyandu yang ada. Sehingga pada kegiatan Jambore Kader Posyandu tahun ini kami mengundang 2 orang per kelurahan. Sehingga total ada 118 kader posyandu yang mengikuti penilaian ini.
“Dasar penunjukan 2 orang ini adalah hasil keputusan puskesmas yang sebelumnya juga melakukan pelatihan kader posyandu. Terus mereka melihat kader mana yang mereka bisa kirim ke tingkat kota untuk kegiatan hari ini,” pungkasnya.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan