Ragam
dprd kaltim 
DPRD Kaltim Desak PT EUP Bertanggung Jawab atas Jalan Rusak dan Kerusakan Hutan Bakau

SELASAR.CO, Bontang — Sorotan terhadap kondisi infrastruktur dan lingkungan di Bontang Lestari semakin tajam setelah Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, mengkritisi dampak konversi lahan yang dilakukan oleh PT Energi Unggul Persada (EUP). Dalam audiensi yang berlangsung pada Kamis (15/5/2025), Andi Satya menegaskan perlunya kontribusi nyata dari perusahaan dalam mengatasi permasalahan ini.
Kondisi Jalan yang Memprihatinkan Jalan rusak di depan PT EUP menjadi perhatian utama dalam diskusi tersebut. Andi Satya mempertanyakan komitmen perusahaan dalam memperbaiki infrastruktur yang terdampak. “Saya melihat jalan rusak di depan PT EUP ini sangat parah. Apakah tidak ada keinginan PT EUP untuk memperbaiki jalan rusak ini menggunakan CSR-nya?” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Jayadi, Humas PT EUP, menjelaskan bahwa perbaikan jalan sebelumnya telah dilakukan dengan bantuan keuangan dari provinsi. “Kami memang merawat jalan yang berada tepat di depan PT EUP, tetapi perbaikan jalan tidak kami masukkan dalam penggunaan dana CSR,” jelasnya. Ia juga mengungkapkan bahwa pihak perusahaan rutin melakukan perbaikan dengan agregat untuk memperkuat struktur jalan.
Kerusakan Hutan Bakau dan Upaya Mitigasi Selain infrastruktur, dampak lingkungan akibat konversi lahan juga menjadi perhatian serius. Hutan bakau di sekitar area perusahaan mengalami kerusakan yang signifikan, memicu kekhawatiran akan dampak ekologis jangka panjang. “Bagaimana langkah mitigasi dari PT EUP terkait kerusakan hutan bakau ini? Apakah dari perusahaan ada melakukan penanaman kembali?” tanya Andi Satya.
Berita Terkait
Jayadi mengakui bahwa pihaknya menghadapi kendala dalam mencari lokasi yang sesuai untuk rehabilitasi hutan bakau. “Kami ingin melakukan penanaman kembali, tetapi lahan yang tersedia sangat terbatas. Bahkan, Pemkot Bontang tidak mengizinkan penanaman di beberapa lokasi yang kami usulkan,” ungkapnya. Sebagai alternatif, PT EUP berencana bekerja sama dengan kelompok binaan Taman Nasional Kutai (TNK) untuk mencari solusi terbaik.
Tanggung Jawab Perusahaan dan Harapan Masyarakat Sorotan terhadap PT EUP mencerminkan harapan masyarakat agar perusahaan berperan lebih aktif dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan. DPRD Kaltim menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam mengatasi permasalahan ini.
Dengan adanya dialog terbuka seperti ini, diharapkan langkah konkret dapat segera diambil untuk memperbaiki kondisi jalan serta mengembalikan ekosistem hutan bakau yang terdampak.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan