Ragam
dprd kaltim 
Kunjungan Komisi III DPRD Kaltim Ke PT Berau Coal: Sorotan Program CSR dan PPM

SELASAR.CO, Berau – Komisi III DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke Head Office PT Berau Coal di Kabupaten Berau pada Kamis (15/5) lalu. Kunjungan ini dilaksanakan guna membahas program Corporate Social Responsibility (CSR) serta Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dicanangkan oleh perusahaan.
Rombongan yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, didampingi Ketua Komisi III Abdulloh, Sekretaris Komisi III Abdurahman KA, serta anggota Komisi III berupa Sugiyono, Subandi, Baharuddin Muin, Husin Djufri, Arfan, Abdul Rakhman Bolong, dan Syarifatul Sya’diah, tiba di lokasi dan langsung disambut oleh Cahyo Andrianto, General Manager Operation Support and Relations PT Berau Coal, beserta jajaran manajemen.
Dalam pertemuan tersebut, Ananda Emira Moeis menegaskan peran pengawasan DPRD sebagai salah satu fungsi utama legislatif. "Karena kami di DPRD mempunyai hak dan kewenangan untuk mengawasi, jadinya kami wajib mengawasi salah satunya aktifitas pertambangan di Berau," ujarnya. Beliau juga menambahkan bahwa meskipun kewenangan pengawasan secara teknis berada di level pusat, Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah memberikan ruang bagi provinsi untuk mengawasi demi memastikan operasional perusahaan telah berjalan sesuai regulasi dan tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan serta masyarakat.
Ketua Komisi III, Abdulloh, mengapresiasi sambutan hangat yang diterima rombongan. "Kita disambut dengan tari-tarian selamat datang. Kunjungan ini menitikberatkan pada substansi. Jika dilihat dari pemaparan yang disampaikan oleh PT Berau Coal, program CSR dan PPM yang diusung sudah luar biasa. Beberapa dokumen telah terus di-upgrade sehingga kontribusi perusahaan nyaris terasa signifikan bagi masyarakat Berau," ujar Abdulloh.
Berita Terkait
Dari pihak PT Berau Coal, Cahyo Andrianto menjelaskan bahwa alokasi anggaran program-program tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Anggaran yang kami turunkan terkait dengan itu sebaiknya memang memberikan dampak nyata bagi program yang sudah ada, khususnya karena saat ini kami memfokuskan pemberdayaan ekonomi di sektor perkebunan sebagai satu sentral," jelasnya.
Kunjungan kerja ini menjadi momentum bagi DPRD Kaltim untuk terus mengawal dan memastikan bahwa setiap kegiatan operasional pertambangan dijalankan sesuai dengan kaidah dan ketentuan yang berlaku, demi mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat Berau.
Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan