Ragam

dprd kaltim 

Komisi IV DPRD Kaltim Konsultasi Peningkatan Mutu Pendidikan ke Kemendikdasmen RI



SELASAR.CO, Jakarta – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Republik Indonesia, Rabu (21/5/2025), untuk membahas sinergi program pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.

Rombongan dipimpin Ketua Komisi IV H. Baba, didampingi Wakil Ketua Andi Satya Adi Saputra, Sekretaris Darlis Pattaloni, serta anggota Fadly Imawan. Mereka diterima oleh Vivi Andriyani, Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama Kemendikdasmen, serta Tutanto mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Cabang 1 Balikpapan.

Dalam sambutannya, Baba menekankan pentingnya berbagi program antara pemerintah pusat dan daerah. Ia menyoroti pengelolaan APBD Kaltim 2025 senilai sekitar Rp 21 triliun serta pelaksanaan program Pendidikan Gratis dari tingkat dasar hingga strata tiga yang dinilai belum optimal. “Kami berharap dukungan pusat dapat memperkecil kesenjangan mutu pendidikan, terutama menjelang relokasi Ibu Kota Nusantara,” ujarnya.

Baba menambahkan, “Pendidikan adalah kunci pemberdayaan masyarakat. Dengan meningkatkan tingkat pendidikan, masyarakat memiliki kesempatan lebih besar untuk terlibat dalam pengambilan keputusan, menciptakan kesetaraan, dan mengurangi ketimpangan tanpa memandang latar belakang sosial.”

Vivi Andriyani menyampaikan kebijakan Kemendikdasmen tahun 2025 yang mengutamakan kualitas pendidikan sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Dia memaparkan kebutuhan pembangunan dan rehabilitasi sarana-prasarana satuan pendidikan, terutama di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) serta daerah rawan bencana.

Lebih lanjut, Vivi juga menyoroti perlunya evaluasi penggunaan alokasi 20 persen APBD untuk pendidikan agar selaras dengan prioritas program. Dia menekankan peran vital pemerintah daerah dalam mengawal penyaluran bantuan dan anggaran pusat, termasuk yang dikelola langsung oleh pemerintah daerah.

Setelah diskusi, Baba mengucapkan terima kasih atas keterbukaan Kemendikdasmen. “Pertemuan ini menambah wawasan saya sebagai Ketua Komisi. Semoga dukungan pusat segera terealisasi, sehingga pendidikan di Kaltim semakin kuat sebagai penyangga IKN,” harapnya.

Pertemuan ini diharapkan membuka jalur koordinasi yang lebih erat antara DPRD Kaltim, Dinas Pendidikan, dan Kemendikdasmen, guna menuntaskan berbagai tantangan mutu pendidikan dan memastikan pemerataan layanan bagi seluruh lapisan masyarakat di Kalimantan Timur.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya