Sebaran 13 Kasus Baru Positif Corona Kaltim, 12 Pasien Terkait Klaster Gowa

Jumat, 15 Mei 2020

Andi M Ishak, Plt Kadinkes Kaltim saat melakukan konferensi pers secara virtual

SELASAR.CO, Samarinda - Dinas Kesehatan Kaltim kembali mengumumkan pergerakan data kasus positif virus corona di Kaltim. Disampaikan Andi M Ishak, Plt Kepala Dinkes Kaltim yang juga juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kaltim, pada Jumat (15/5/2020) hari ini, terjadi penambahan sebanyak 13 kasus baru.

“Dengan begitu kasus positif di Kaltim menjadi 251 kasus positif, dengan 192 kasus masih proses menunggu hasil dari BBLK (Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya,” ujarnya.

Andi pun menjabarkan asal kabupaten/kota ke-13 pasien tersebut. Pertama dari Kutai Kartanegara sebanyak 7 kasus yaitu KKR 34 (laki-laki 33 tahun), KKR 35 (laki-laki 54 tahun), KKR 36 (laki-laki 20 tahun), KKR 37 (laki-laki 48 tahun), KKR 38 (laki-laki 48 tahun), KKR 39 (laki-laki 59 tahun), dan KKR 40 (laki-laki 59 tahun). Tujuh kasus ini merupakan hasil tracing klaster Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara mulai 19 April-5 Mei 2020.

“Sementara di Kutai Timur terdapat 3 kasus baru. Pertama KTM 33 (wanita 48 tahun) merupakan kontak erat KTM 19 dari klaster Gowa dengan rapid test reaktif sebelumnya. Kasus dirawat di RSUD Kudungga Sangatta. Lalu kedua adalah KTM 34 (laki-laki 57 tahun) dan KTM 35 (laki-laki 37 tahun) yang merupakan pelaku perjalanan dari Gowa, dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Kudungga,” jabar Andi.

Berita Terkait

Pada hari ini, Kabupaten Paser juga melaporkan terjadi penambahan satu kasus pasien positif baru. Kasus tercatat dengan kode PSR 15 (laki-laki 22 tahun), merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Panglima Sebaya.

Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Samarinda, yang hari ini melaporkan terjadi penambahan masing-masing satu kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

“Penajam Paser Utara satu kasus yaitu PPU 19 (laki-laki 33 tahun), merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung. Sementara satu kasus di Samarinda yaitu SMD 34 (Laki-laki 39 tahun), merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan Tengah dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes,” ujar Andi.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan