Pariwara

Baharuddin Demmu Sungai Mahakam Bangar Sungai Mahakam Air Bangar air bangai dprd kaltim 

Baharuddin Demmu: Minta Pemprov Investigasi Penyebab Air Sungai Mahakam Bangar



Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu.

SELASAR.CO, Samarinda - Fenomena alam yang tidak biasa membuat tingkat keasaman air Sungai Mahakam naik atau bangai. Dari kejadian itu, banyak nelayan pembudidaya yang mengalami kerugian dan tidak sedikit ikan mati secara mendadak.

Hal itu pun menuai respons dari Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Demmu. Legislator yang akrab disapa Bahar tersebut meminta Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim segera menerjunkan tim untuk menginvestigasi keadaan alam itu.

Diketahui bersama, keadaan bangai terbentuk ketika kadar oksigen di dalam air menyusut secara drastis. Kadar oksigen, dalam ilmu kimia, diukur melalui metode kelarutan oksigen atawa dissolved oxygen (jumlah miligram oksigen yang terlarut dalam 1 liter air). Secara fisik, air bangai biasanya berwarna cokelat kemerahan, lebih asam, dan berbau menyengat.

“Harus cepat menemukan apa penyebabnya dan harus cepat memberikan bantuan kepada rakyat yang terkena musibah air bangai. Keluhannya ini terutama nelayan pembudidaya di Loa Kulu bahkan sampai Sangasanga. Jadi pemerintah harus bersikap,” terangnya, Rabu (23/06/2021).

Dari kejadian itu, Bahar meminta Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim agar secepatnya menurunkan tim investigasi untuk mencari penyebab air bangai di Sungai Mahakam.

“Saya berharap pemerintah punya solusi untuk membantu. Terutama bagi yang mengalami musibah, apalagi di saat pandemi harga jual ikan tidak terlalu baik,” pungkasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya