Pendidikan

Pembelajaran Tatap Muka Belajar Tatap Muka Sekolah Offline Belajar Mengajar Sekolah saat Pandemi Wali Kota Samarinda 

Wali Kota: Belajar Tatap Muka di Samarinda Dimulai 20 September



Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (Foto: Antara)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (Foto: Antara)

SELASAR.CO, Samarinda - Proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Tepian akhirnya mendapat persetujuan dari Wali Kota Samarinda. Hal ini sesuai dengan surat penyampaian rekomendasi izin pembukaan pembelajaran tatap muka terbatas pada kebijakan PPKM level 3, yang ditujukan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda. Surat bernomor 420/1227/100.01 ini dibuat pada 13 September 2021 lalu. 

Saat dikonfirmasi lebih lanjut terkait telah diberikannya lampu hijau terhadap pelaksanaan PTM, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda, Asli Nuryadin, membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan kegiatan belajar tatap muka di Samarinda akan dimulai pada Senin, 20 September 2021 mendatang. Meski begitu pelaksanaannya masih terbatas di 54 sekolah. 

“Iya (sudah mendapat izin) untuk 54 sekolah dulu yang di uji coba, terhitung mulai senin depan,” ungkapnya. 

Asli menambahkan pada awalnya ada ada beberapa opsi yang disodorkan Disdik Samarinda kepada wali kota terkait pelaksanaan PTM. Salah satunya yaitu pembukaan PTM di 94 sekolah, yang sudah dinilai siap menerapkan protokol kesehatan selama PTM dilaksanakan. Sebagai informasi saat ini total ada 828 lembaga pendidikan di Samarinda, sehingga saat ini masih ada 774 lembaga pendidikan yang belum melaksanakan PTM. 

“Pak Wali Kota memutuskan untuk melaksanakan secara bertahap yaitu sebanyak 54 sekolah dulu. Namun tidak menutup kemungkinan jika hasil evaluasi PTM ini bagus, dalam 1 bulan kemudian kami sampaikan lagi ke pak Wali Kota untuk menambah jumlah sekolah yang melaksanakan PTM,” ungkapnya. 

Proses pelaksanaan belajar tatap muka ini akan menerima evaluasi pelaksanaan setiap hari. Sehingga jika ditemukan adanya lonjakan kasus dari dari aktivitas PTM, maka keputusan penghentian pelaksanaan belajar tatap muka di Samarinda akan dilakukan. 

“Kalau misalnya nanti tiba-tiba ada lonjakan (kasus Covid-19) maka kita akan off lagi,” tegasnya.

Penulis: Yoghy Irfan
Editor: Awan

Berita Lainnya